Sebagian besar poster dipasang di perempatan jalan strategis. Di antaranya di perempatan Jalan Babalayar Kota, Taman Pinang, Arhanuds, Jalan Raya Gedangan dan di bawah jembatan layang Jenggolo.
Poster ada yang berbentuk spanduk panjang yang dipasang dengan tali. Namun, ada pula poster biasa yang dipasang berdiri dengan papan bambu. Di semua poster terpampang foto Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PKS Jawa Timur Hamy Wahjunianto.
Agar seruan ini mudah diingat, PKS sengaja menulisnya dalam bahasa Jawa, yaitu "Tolak BBM Mundak". Artinya "Tolak Kenaikan BBM". Poster seruan PKS menolak penaikan harga BBM juga ada yang sudah roboh, di antaranya di perempatan Jalan Paman Pinang.(Metrotvnews/kabarpks)