pkssiak.org - Perbedaan sikap antara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan anggota
koalisi parpol pendukung pemerintah yang tergabung dalam Sekretariat
Gabungan terkait rencana kenaikan BBM bersubsidi terus berlanjut.
Terkait hal ini, muncul dugaan – dugaan terbaru seputar perkembangan pro
kontra kenaikan harga BBM ini.
Pengamat politik dari Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia
(SIGMA), Said Salahuddin, mengatakan, jika PKS didepak dari koalisi
Setgab, maka partai dakwah ini akan mereguk kemenangan besar pada Pemilu
2014 mendatang. Pasalnya, rakyat sudah dipastikan akan memilih partai
yang dinilai dapat menyalurkan aspirasi masyarakat.
"Pemilih akan menaruh hormat atas ketegasan sikap PKS yang konsisten
menolak kenaikan harga BBM bersubsidi dan siap kehilangan posisi di
kabinet demi membela rakyat," kata Said Rabu (5/6).
Menurut Said, PKS bisa sedikit bernapas lega dan tidak menutup
kemungkinan, elektabilitas PKS di 2014 akan sedikit terdorong akibat
sikap PKS yang tidak pro terhadap kenaikan harga BBM bersubsidi.
"Bisa saja begitu. Sepanjang mereka konsisten pada sikapnya menentang
penaikan harga BBM, dan didukung oleh kasus LHI beserta orang-orang di
lingkaran PKS yang tengah diproses KPK cepat selesai," tandasnya.
[DP/Kom]