Select Menu

SaintekSIROH

PKS BERKHIDMAT UNTUK RAKYAT

BERITA SIAK

FIQIH

SIROH

Kesehatan

Saintek

Video Pilihan

Selasa, 04 Juni 2013

Kementan Lakukan Penghematan Anggaran Sebesar Rp 1,44 Triliun

Kementan RI, Suswono
pkssiak.org, Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) dan Komisi IV DPR RI yang membidangi pertanian menetapkan penghematan anggaran sebesar Rp 1,44 triliun.  Penghematan tersebut dilakukan dalam rangka mengurangi defisit anggaran karena membengkaknya subsidi BBM.

Menteri Pertanian Suswono mengatakan penghematan itu sebagai tindak lanjut dari Instruksi Presiden No.7/2013 tentang penghematan. Dia juga menjelaskan penghematan yang dilakukan berupa efisiensi belanja barang.

"Kita melakukan penghematan dalam bentuk efisiensi belanja barang, selain itu mengurangi kegiatan yang memang tidak bisa dilaksanakan di 2013 ini," kata Suswono dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI, Senin (3/6), di Gedung DPR RI, Jakarta.

Sebelumnya, APBN Kementerian Pertanian pada 2013 sebesar Rp17,86 triliun, yang sekitar 75%-nya merupakan anggaran yang ada di daerah. Untuk RAPBN-Perubahan 2013, setelah dilakukan penghematan, menjadi sebesar Rp16,42 triliun.

Adapun, penghematan anggaran itu terbagi atas Rp755,65 miliar merupakan anggaran pusat, sedangkan sisanya sebesar Rp868,39 miliar adalah anggaran yang diperuntukkan untuk kegiatan di daerah.

Kegiatan untuk mendukung realisasi swasembada daging, seperti kegiatan pengadaan ternak sapi tidak mengalami penghematan baik jumlah sapi maupun jumlah kelompok penerima. "Kegiatan yang mendukung swasembada daging tidak kita prioritaskan untuk dihemat," ungkap Suswono.

Sedangkan, kegiatan Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat (LDPM) mengalami penghematan sebanyak 54 unit (9,1%) dari target semula 591 unit, kegiatan pengembangan lumbung pangan masyarakat (LPM) dikurangi 4 unit (0,4%) dari target semula 872 unit.

Disamping itu. anggaran untuk pencetakan 65.000 hektare sawah dikurangi 2.750 hektare atau sekitar 4,2% lantaran status arealnya belum clean and clear. (kompas)
0 Comments
Tweets
Komentar