Belum lama ini, Jum’at (14/6), seorang Anggota Perwakilan Texas,
Louie Gohmert menuduh lembaga-lembaga federal telah membantu apa yang
dia sebut ‘organisasi teroris Islam’ seperti CAIR (Council on American
Islamic Relations) dan ISNA (Islamic Society of North America) dalam
upaya mereka untuk memberlakukan hukum Syariah di Amerika.
“Kita perlu menyikapi pembenaran politik yang membutakan kemampuan
lembaga-lembaga kita dan militer kita untuk melihat siapakah musuh kita,
karena semakin banyak orang tewas,” kata Gohmert. “Musuh kita bisa
berada di antara kita, dan mereka bisa saja berpakaian yang
mengharuskan kita bersahabat dengannya, kemudian setelah itu banyak
orang Amerika akan dibunuh sia-sia.”
Gohmert menuduh pemerintahan Obama telah mengubah kebijakan sehingga
FBI, Departemen Luar Negeri, dan lain-lain harus “bermitra dengan” CAIR
dan ISNA, daripada memperlakukan masjid sebagai pusat perekrutan
teroris.
“Ketika Anda sudah mengetahui bahwa Pengadilan Banding Amerika
Serikat menegaskan, bukti menunjukkan bahwa CAIR, ISNA-mereka adalah
organisasi Ikhwanul Muslimin. Mereka ingin hukum Syariah menjadi hukum
negara, bukan konstitusi kita. Dan itulah yang kita tidak
bersungguh-sungguh untuk mencegahnya sehingga memungkinkan hal itu
terjadi. ”
Gohmert juga mengingatkan teorinya bahwa pemerintahan Obama dan
berbagai kantor Kongres telah disusupi oleh Ikhwanul Muslimin, khususnya
oleh warga negara yang lahir di Amerika Serikat yang orang tuanya
mendapat visa, dan kemudian menjadi radikal di tanah kelahirannya-yang
disebut Gohmert sebagai ”bayi teror” dan “salah tafsir Amandemen
keempatbelas.” [al-intima]