PKSSiak.com - Jakarta - Partai
Keadilan Sejahtera (PKS) berbeda pandangan dengan Pemerintah adalah
sebagai sikap kritis PKS terhadap koalisi, karena koalisi PKS adalah
mengambil sikap relasi kritis. Aksi Penolakan kenaikan BBM tidak hanya
digerakan oleh kader PKS yang duduk di parlemen, akan tetapi juga
serentak dilakukan oleh kader dan simpatisan PKS, seperti serentak
memasang spanduk penolakan kenaikan BBM.
Penyebaran spanduk penolakan kenaikan BBM adalah sebagai sosialisasi kepada masyarakat bahwa PKS dengan tegas menolak kenaikan harga BBM bersubsidi.
"Sosialisasi sikap PKS," kata anggota Majelis Syuro PKS, Refrizal, Senin (3/6/2013).
Partai yang tengah diserang isu korupsi kuota sapi impor ini memang menyebar spanduk penolakan kenaikan harga BBM di sejumlah titik di Jakarta. Spanduk tersebut juga bergambar Presiden PKS Anis Matta.
Menurut Ketua DPP PKS bidang Ekonomi, Jazuli Juwaini, penolakan harga BBM bukan target sesaat di 2014. Meskipun PKS harus menghadapi risiko kehilangan 3 menteri di kabinet.
"Ini menyangkut konsistensi menyampaikan aspirasi rakyat yang keberatan dengan kenaikan harga BBM, kenaikan harga BBM bukan solusi komprehensif terhadap persoalan ekonomi, tapi menjadi bom waktu saja," tegas Jazuli terpisah.
Penyebaran spanduk penolakan kenaikan BBM adalah sebagai sosialisasi kepada masyarakat bahwa PKS dengan tegas menolak kenaikan harga BBM bersubsidi.
"Sosialisasi sikap PKS," kata anggota Majelis Syuro PKS, Refrizal, Senin (3/6/2013).
Partai yang tengah diserang isu korupsi kuota sapi impor ini memang menyebar spanduk penolakan kenaikan harga BBM di sejumlah titik di Jakarta. Spanduk tersebut juga bergambar Presiden PKS Anis Matta.
Menurut Ketua DPP PKS bidang Ekonomi, Jazuli Juwaini, penolakan harga BBM bukan target sesaat di 2014. Meskipun PKS harus menghadapi risiko kehilangan 3 menteri di kabinet.
"Ini menyangkut konsistensi menyampaikan aspirasi rakyat yang keberatan dengan kenaikan harga BBM, kenaikan harga BBM bukan solusi komprehensif terhadap persoalan ekonomi, tapi menjadi bom waktu saja," tegas Jazuli terpisah.