pkssiak.org, Jakarta - Gubernur
Bank Indonesia Agus Martowardojo menegaskan, pemerintah tidak tepat
jika menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi pada bulan ini.
Sebab, bulan ini laju inflasi cukup besar.
Namun,
kata Agus, penyesuaian harga BBM subsidi memang harus dilakukan. Jika
pemerintah ngotot menaikkan harga BBM bulan ini, perlu ada koordinasi
yang naik dengan semua sektor untuk meredam tekanan inflasi.
"Kalau
kita melakukan penyesuaian harga BBM di bulan Juni, itu sesuatu harus
dilakukan tapi tidak ideal, karena idealnya April, pada saat secara umum
sedang panen dan ada deflasi," ujar dia yang ditemui di Gedung DPR,
Jakarta, Senin (3/5).
Menurut
Agus, tekanan inflasi pada bulan-bulan ke depan juga diakibatkan adanya
peningkatan konsumsi yang terjadi karena masuknya tahun ajaran baru dan
menjelang hari raya lebaran.
Dia
memperkirakan inflasi tertinggi akan terjadi pada bulan ini. Dampak
inflasi akibat kenaikan BBM akan terjadi dalam waktu 3 bulan.
"Jadi
karena dinamika pelaksanaan penyesuaian BBMnya baru akan terwujud
setelah APBNP, ya kita harus pro aktif berkoordinasi agar dampaknya
tidak besar," katanya.[merdeka]