pkssiak.org - Seperti
tak ada habisnya ‘perseteruan’ antara politisi PKS, Fahri Hamzah dengan
KPK. Setelah polemik terbuka anggota Komisi III DPR RI dari PKS ini
tidak terima cara KPK mendatangi kantor DPP PKS, dan menyita paksa mobil
mantan presiden PKS LHI, kali ini, politisi PKS ini kembali mengancam
KPK dengan menuding tidak transparan kepada DPR soal penanganan kasus
century.Praktis, sikap Fahri ini mengesankan belum bisa melupakan kekecewaanya menilai KPK kurang etis karena mendatangai kantor PKS, dan menyita mobil LHI. Apalagi, sikap itu berujung pada pelaporan ke Mabes Polri. Seolah kesal ‘serangan’ balik terhadap KPK kurang ampuh, kini dia seperti berniat membalas “menggebuk” soal penanganan Century di KPK.
“Kalau terutup seperti ini, saya akan ajukan angket (hak angket DPR RI) untuk investigasi KPK. Persen demi persen harus diketahui,” kata Fahri bernada mengancam di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (5/6/2013).
Sebelumnya, Fahri juga memprotes sikap KPK yang dinilainya, tak mau terbuka di rapat Timwas Century. Fahri beranggapan DPR sebagai lembaga pengawas memiliki kewenangan itu.
“Ini hubungan antar lembaga. Kalau di negara demokrasi dewan lebih tinggi, Anda diawasi kita mengawasi,” tegasnya.
Seperti diketahui, Ketua KPK Abraham Samad pernah menegaskan, bahwa kasus Century sudah masuk ranah penyidikan. Bila sudah ada di ranah penyidikan kasus akan dibuka di pengadilan.[fh]
