Select Menu

SaintekSIROH

PKS BERKHIDMAT UNTUK RAKYAT

BERITA SIAK

FIQIH

SIROH

Kesehatan

Saintek

Video Pilihan

Rabu, 05 Juni 2013

Fahri Hamzah Sindir Balik Amir Syamsuddin

fahri-hamzahpkssiak.org, Jakarta – Tantangan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Amir Syamsuddin, kepada Partai Keadilan Sejahtera untuk memasang spanduk antikorupsi, bukan hanya anti-kenaikan bahan bakar minyak, langsung ditimpali oleh Fahri Hamzah, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKS.
Fahri justru meminta Partai Demokrat, partai asal Amir, untuk sebaiknya fokus mengurus 34 dugaan kasus korupsi bernilai triliunan rupiah yang melibatkan Muhammad Nazaruddin, mantan bendahara yang didirikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.
“Mana sekarang 34 kasus yang disebut Busyro Muqoddas yang justru dilakoni oleh Bendahara Partai Demokrat? Kenapa disembunyikan? Itu korupsi berjamaah kok,” tuding Fahri di Jakarta, Rabu (5/6).
“Berani tidak itu 34 kasus yang merugikan negara Rp 8,2 triliun dalam konfrensi pers resmi disampaikan di KPK? Mana kasus itu sekarang? Tak berani dibuka karena mereka berjamaah,” tegas Fahri lagi.
Dia melanjutkan bahwa kasus dugaan impor sapi yang melibatkan mantan Presiden PKS Luthfie Hasan Ishaaq hanyalah kasus pertama yang menyangkut partai itu, dalam 15 tahun terkahir. Belum ada satupun terpidana di PKS, karena Luthfie hanya baru jadi tersangka.
“Dan kami berharap ini bisa dibebaskan karena banyak keganjilan kasusnya,” klaim dia.
Diketahui Partai Demokrat memas memasang tagline antikorupsi dalam kampanyenya di Pemilu 2009, dengan pernyataan terkenal ‘Katakan Tidak Pada Korupsi’. Para tokoh yang menjadi bintang iklan kampanye itu di televisi kini malah jadi terpidana dan tersangka korupsi. Sebut saja Angelina Sondakh dan Anas Urbaningrum.
0 Comments
Tweets
Komentar