Select Menu

SaintekSIROH

PKS BERKHIDMAT UNTUK RAKYAT

BERITA SIAK

FIQIH

SIROH

Kesehatan

Saintek

Video Pilihan

Sabtu, 08 Juni 2013

Aleg PKS DPRD Siak Blusukan di Sungai Mandau



pkssiak.org, Sungai Mandau - Jum'at, (7/6/2013) Ustadz Mester H Hamzah, S.Ag. anggota legislatif DPRD Siak dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sambangi desa-desa di kecamatan Sungai Mandau, kabupaten Siak.

Mester yang juga Caleg no 4 DPRD Provinsi Riau dari PKS ini, datang bersama rombongan pengurus DPD PKS Siak, dalam rangka memenuhi undangan warga untuk mengisi ceramah agama dan silaturrahmi warga dalam acara Peringatan Isra' dan Mi'raj Rasulullah Saw.

Aneh memang, ketika PKS sedang diterpa badai dan diombang-ambing fitnah yang tak berkesudahan, tetapi masyarakat malah semakin sering mengundang kader PKS untuk mengisi pengajian, baik pengajian bulanan berupa ta'lim dan pengajian BKMT ataupun pengajian disaat perayaan hari besar Islam.

Rombongan start melakukan perjalanan dari Masjid Al-Fatah, Minas pada pukul 09.30 Wib dan tiba di desa Sungai Slodang, kecamatan Sungai Mandau pada pukul 11.30 Wib, setelah menikmati perjalanan panjang menelusuri jalan tanah berkerikil dan berlobang, serta dihembunsi sejuknya udara hutan akasia, buatan RAPP.

Setibanya di desa Sungai Slodang, rombongan berpencar. Mester meneruskan perjalanan menuju desa Lubuk Embut ditemani oleh Muhammad Soleh, selaku ketua DPC PKS Sungai Mandau, yang juga menjadi caleg PKS no. 1 untuk DPRD Kabupaten Siak Dapil 4, dan Wagimin, ketua DPRa PKS Kandis Kota beserta beberapa orang pengurus DPRa PKS Sungai Slodang.

Sementara rombongan lainnya adalah rombongan Ustadz Saud Alba, Lc (Staf BPU DPD PKS Siak), juga bergerak meneruskan perjalanan menuju desa Muara Bungkal, ditemani oleh Sabar Triyono, STP. ketua DPC PKS Minas, yang juga menjadi caleg PKS no 3  untuk DPRD Kabupaten Siak Dapil 4. Tampak juga yang menemani rombongan ini, pengurus DPRa PKS Muara Bungkal serta bapak Zakiruddin selaku ketua DPD Desa Muara Bungkal.

Setelah mengisi khutbah jum'at dan acara Isra' Mi'raj,  silaturrahmi ini dilanjutkan dengan dialog  dan ramah tamah, serta perbincangan tentang sepak  terjang dakwah PKS, mulai dari gonjang-ganjing media di pentas nasional, sampai dengan kiprah kader PKS di parlemen dan kontribusi positifnya di tengh-tengah masyarakat.

Kebetulan, Sungai Mandau saat ini dihebohkan dengan  ditemukannya sampan klasik di sebuah sungai di daerah sungai Minas, yang berukuran 15 meter dan terbuat dari satu pohon kayu besar dan panjang.

 Perjalanan menjadi sangat mengasyikkan karena disuguhi dengan pemandangan yang sangat natural. Ratusan kawanan monyet menjadi tontonan menarik bagi rombangan ini, apalagi disaat mereka brhamburan dari jalanan dan menunjukkan atraksi yang luar biasa denan begelayut di pepohonan.

Para Ustadz dan kader PKS sudah terbiasa keluar masuk Sungai Mandau. Meskipun rute perjalanan yang buruk dan medannya yang menantang, tetapi semua ini tidak membuat surut niat kader untuk menyampaikan dakwah Islam yang diselenggarakan dalam pengajian rutin halaqah PKS di setiap minggunya walau mereka harus datang dari tempat yang jauh dan pulang menjelang subuh.

Sungai Mandau adalah sebuah Kecamatan di Kabupaten Siak, Riau, Indonesia. Berdiri tahun 2000, dan sebelumnya adalah bagian dari Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis. Nama Kecamatan Sungai Mandau diambil dari nama sebuah sungai yang bernama Mandau.

Tidak terdapat sejarah yang pasti kenapa sungai tersebut dinamakan sungai mandau. Airnya yang berwarna coklat kehitaman merupakan tipikal sungai yang ada di daerah gambut. Sungai yang berhulu di daerah Mandau ini bermuara di Sungai Siak, sehingga Sungai Mandau juga terpengaruh pasang surut sebagaimana Sungai Siak.

Daerah ini merupakan pintu pertama masukya peneliti asing untuk melakukan explorasi minyak di Riau pada 1938-an, sebelum kemudian mereka menuju sumur minyak pertama di Minas.



0 Comments
Tweets
Komentar