Turki dan Jepang Sepakati Pembangunan Reaktor Nuklir
By: Abul Ezz
Senin, 06 Mei 2013
0
pkssiak.org - Perdana
Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan dan sejawatnya Perdana Menteri
Jepang Shinzo Abe menandatangani perjanjian proyek pembangunan
pembangkit listrik tenaga nuklir di Ankara.
Rencananya perusahaan Mitsubishi dan Itochu bekerja sama dengan perusahaan GDF Suez Prancis akan menjalankan proyek yang diperkirakan menelan biaya sebesar 22 miliar dolar tersebut.
Pembangkit listrik nuklir di kota Sinop dekat Laut Hitam itu diharapkan dapat memproduksi listrik 4800 megawatt. Menurut sumber dari perusahaan Jepang dan Prancis, mereka akan menggunakan reaktor Otmia yang diproduksi oleh kelompok nuklir Prancis Areva.
Dilansir Aljazeera (4/5/2013), proyek ini akan didanai oleh Nippon Export & Investment Anchoranc dan Yayasan Asuransi Coface Prancis.
Erdogan menilai bahwa kesepakatan yang telah ditandatanginya tersebut merupakan langkah penting dalam hubungan bilateral antara Turki dan Jepang.
Kedua belah pihak juga telah menandatangani perjanjian penggunaan energi nuklir secara damai.
Proyek pembangunan reaktor pertama di Sinop diharapkan selesai pada 2023 dan reaktor keempat dan terakhir pada tahun 2028. Namun, Erdogan mengatakan bahwa dirinya berharap dapat menyelesaikan proyek sebelum itu.*
Rencananya perusahaan Mitsubishi dan Itochu bekerja sama dengan perusahaan GDF Suez Prancis akan menjalankan proyek yang diperkirakan menelan biaya sebesar 22 miliar dolar tersebut.
Pembangkit listrik nuklir di kota Sinop dekat Laut Hitam itu diharapkan dapat memproduksi listrik 4800 megawatt. Menurut sumber dari perusahaan Jepang dan Prancis, mereka akan menggunakan reaktor Otmia yang diproduksi oleh kelompok nuklir Prancis Areva.
Dilansir Aljazeera (4/5/2013), proyek ini akan didanai oleh Nippon Export & Investment Anchoranc dan Yayasan Asuransi Coface Prancis.
Erdogan menilai bahwa kesepakatan yang telah ditandatanginya tersebut merupakan langkah penting dalam hubungan bilateral antara Turki dan Jepang.
Kedua belah pihak juga telah menandatangani perjanjian penggunaan energi nuklir secara damai.
Proyek pembangunan reaktor pertama di Sinop diharapkan selesai pada 2023 dan reaktor keempat dan terakhir pada tahun 2028. Namun, Erdogan mengatakan bahwa dirinya berharap dapat menyelesaikan proyek sebelum itu.*
DPD PKS Siak - Download Android App