pkssiak.org - Mantan
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Tifatul Sembiring menegaskan
bahwa PKS akan tetap berada dalam koalisi penyokong pemerintahan
SBY-Boediono. Menurutnya, ucapan sumbang terkait wacana keluar koalisi,
bukan berasal dari Dewan Syuro PKS.
"Putusan Majelis Syuro menyatakan kita tetap koalisi. Terserah lah orang mau bilang apa. Lagian, si Fahri (Fahri Hamzah, red) kan bukan Majelis Syuro," ujarnya diwawancarai usai membuka Pertemuan Bakohumas Regional Indonesia Barat, di Ball Room Hotel Grand Aston Medan, kemarin (24/5).
Dijelaskannya, keputusan Dewan Syuro menjadi mutlak dalam pengambilan keputusan di PKS. Dan keputusan tersebut menyatakan bahwa partai yang berlambang padi dan bulan sabit ini tidak akan bubar.
Jadi, dirinya mengharapkan agar masyarakat tidak perlu mendengarkan pernyataan orang-orang di luar PKS. "PKS tidak akan bubar. Karena kita masih dalam posisi solid," tegasnya.
Berkaitan dengan kasus hukum yang mendera PKS akhir-akhir ini serta isu-isu miring seputaran kedekatan Ahmad Fatanah dengan PKS, Tifatul mempersilahkan agar diproses hukum secara terbuka, agar lebih jelas diketahui oleh masyarakat.
"Di proses hukum saja. Kita tidak melawan KPK, justru kita menghormati KPK. Beliau (LHI) kan masih tersangka, belum menjadi terdakwa, jadi kita junjung azas praduga tidak bersalah saja, jangan dihukum dulu. Karena hakim saja belum mengetokkan palu. Jadi silahkan, yang salah di hukum dan yang benar dibersihkan namanya. Ini kan belum di hukum, gitu lo," lanjutnya. [ram/sam/jpnn]
"Putusan Majelis Syuro menyatakan kita tetap koalisi. Terserah lah orang mau bilang apa. Lagian, si Fahri (Fahri Hamzah, red) kan bukan Majelis Syuro," ujarnya diwawancarai usai membuka Pertemuan Bakohumas Regional Indonesia Barat, di Ball Room Hotel Grand Aston Medan, kemarin (24/5).
Dijelaskannya, keputusan Dewan Syuro menjadi mutlak dalam pengambilan keputusan di PKS. Dan keputusan tersebut menyatakan bahwa partai yang berlambang padi dan bulan sabit ini tidak akan bubar.
Jadi, dirinya mengharapkan agar masyarakat tidak perlu mendengarkan pernyataan orang-orang di luar PKS. "PKS tidak akan bubar. Karena kita masih dalam posisi solid," tegasnya.
Berkaitan dengan kasus hukum yang mendera PKS akhir-akhir ini serta isu-isu miring seputaran kedekatan Ahmad Fatanah dengan PKS, Tifatul mempersilahkan agar diproses hukum secara terbuka, agar lebih jelas diketahui oleh masyarakat.
"Di proses hukum saja. Kita tidak melawan KPK, justru kita menghormati KPK. Beliau (LHI) kan masih tersangka, belum menjadi terdakwa, jadi kita junjung azas praduga tidak bersalah saja, jangan dihukum dulu. Karena hakim saja belum mengetokkan palu. Jadi silahkan, yang salah di hukum dan yang benar dibersihkan namanya. Ini kan belum di hukum, gitu lo," lanjutnya. [ram/sam/jpnn]