PKS vs KPK, Cara Baru Mencintai
By: Abul Ezz
Kamis, 16 Mei 2013
0
pkssiak.org - Beberapa hari terakhir
media-media dihiasi tema KPK dan PKS. Tapi ada beberapa hal yang
menurut saya cukup menarik. Izinkan saya menuliskan salah satunya di
sini.
Tindakan PKS yang
melaporkan beberapa oknum KPK ke Polisi menimbulkan pro kontra yang
cukup luas di masyarakat. Tapi sebagian politisi PKS mengatakan:
“Laporan ke polisi itu adalah surat cinta untuk KPK”. Lalu, sebagian
pengamat berkata: “Mencintai kok melaporkan KPK ke polisi”?!.
Kalimat sebagian
politisi PKS memang cukup aneh. Mengapa? karena mungkin sebagian kita
tidak pernah mendapatkan pengertian dan dalamnya makna cinta dari
perspektif ini.
Maka izinkan saya
mengomentari hal ini dengan mengatakan bahwa sikap PKS yang melaporkan
beberapa oknum KPK ke Polisi adalah “Pelajaran Baru” tentang cinta.
Mengapa?
Jika nanti ada yang bilang: aku mencintaimu….
Itu adalah kebohongan.
Jika suatu waktu kamu melakukan salah, tapi membiarkanmu terjerembab ke
dalam lumpur, hanya karena alasan takut tanganmu sakit ketika menarikmu
naik dari terjerambab lebih dalam.
Jika nanti ada yang bilang: aku mencintaimu….
Itu adalah kebohongan.
Jika suatu waktu kamu khilaf, tapi membiarkanmu terus melakukan salah
dan tak pernah berani untuk membuatmu menyadari kesalahan itu dan
membuatmu menjadi lebih baik.
Karena cinta yang sebenarnya adalah….
Cinta yang membuatmu
tumbuh menjadi lebih baik, hari demi hari. Itulah cinta yang sebenarnya.
Karena seharusnya seseorang yang mencintaimu tahu apa yang salah
denganmu dan tahu bagaimana caranya untuk membuatmu lebih baik.
Karena cinta yang sebenarnya adalah….
Cinta yang memberikan
“sesuatu” kepadamu, orang yang dicintainya, bukan berdasarkan “apa” yang
kamu inginkan, tapi berdasarkan “apa” yang kamu butuhkan untuk tumbuh
menjadi lebih baik.
Lalu mengapa harus ada PKS VS KPK?
Cinta takkan pernah
indah tanpa “pertengkaran”. Cinta takkan pernah teruji tanpa
perselisihan diantara orang-orang yang saling mencintai.
Lalu mengapa harus ada PKS VS KPK?
Seperti sepasang suami
istri, pertengkaran, mungkin menjadi alat uji yang penting untuk terus
menerus belajar memperbaiki cara mereka mencintai pasangannya.
Pertengkaran, justru menjadi alat yang menguatkan cinta itu.
Percayalah!!. Waktu, Insya Allah akan mengantarkan mereka pada satu
kesadaran baru, bahwa memang ia mencintaiku”
Itulah “cara baru”
mencintai yang kini kita pelajari dari PKS. Tidak mungkin, jika
seseorang mengatakan mencintaimu tapi terus membiarkanmu terjerembab ke
dalam lumpur.
Itulah cinta sebenarnya.
Inilah pelajaran
Cinta. Inilah cinta sebenarnya. Terimakasih PKS, telah menghadirkan
“Pelajaran Baru” tentang cinta kepada negeri ini.
Arif Atul Mahmuda Dullah
DPD PKS Siak - Download Android App