PKS: Sita Mobil LHI, KPK kok Bawa Media? Mau Main Drama?
By: Abul Ezz
Rabu, 08 Mei 2013
0
pkssiak.org - Jakarta: Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meminta Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK) tidak mendramatisasi kasus penyegelan mobil yang diduga
milik bekas presiden mereka, Luthfi Hasan Ishaaq.
Penolakan PKS akibat KPK serampangan menyegel mobil di kantor DPP. "Kami
patuh terhadap hukum dan memohon KPK tidak mendramatisasi masalah ini,"
kata juru bicara DPP PKS Mardani Ali Sera kepada Metrotvnews.com, Rabu
(8/5).
Mardani mengatakan komunikasi KPK tidak berjalan baik. Pada Senin (6/5)
malam, penyidik KPK bertemu satpam DPP. Satpam menolak penyegelan karena
KPK tidak membawa surat. Keesokan hari, KPK malah membawa banyak
wartawan sehingga situasi menjadi ramai.
"KPK kok semacam membawa media? Ada apa ini? Seolah-olah ada
stigmanisasi dan dramatisasi. Kami berpikir apa ini dipolitisasi?" kata
Mardani.
Menurut Mardani, andai KPK berkomunikasi dengan baik tentu PKS akan
membantu proses hukum. Sebab PKS rela menyerahkan Luthfi ditangkap di
kantor DPP. PKS hanya ingin cara KPK beradab dan tidak memperlakukan
mereka seperti penjahat.
"Masak mobil lebih mahal daripada Pak Luthfi?" kata Mardani. PKS
menekankan tidak akan menghalangi penyidikan terhadap kasus dugaan suap
impor daging hingga Bank Jabar Banten.
Namun, PKS mengingatkan ada kasus Century, Hambalang, serta lainnya yang
sudah terbukti. "Kasus impor sapi silakan tapi harus proposional.
Jangan sampai diniatkan. KPK kan pernah merasakan dikrimiminalisasikan,"
tegasnya.
PKS tak ingin kasus dugaan suap impor sapi yang menjerat Luthfi menjadi tontonan murahan.
*http://www.metrotvnews.com/metronews/read/2013/05/08/1/152075/PKS-Sita-Mobil-LHI-KPK-kok/
DPD PKS Siak - Download Android App