PKS Dihantam Habis-habisan, Pengamat: Ini Bisa Jadi Titik Balik Songsong 2014
By: Abul Ezz
Selasa, 14 Mei 2013
0
pkssiak.org - Setelah hampir sepekan media berkutat dengan Ahmad Fathonah beserta
‘wanita-wanita’ di sekitarnya, kini perhatian publik teralihkan dengan
sikap ngeyel dari PKS yang tidak terima dengan penyitaan yang dilakukan
KPK terhadap mobil yang disinyalir kepunyaan mantan presiden PKS, Luthfi
Hasan Ishaaq.
Menurut pengamat sosiologi politik Universitas Indonesia, Rissalwan
Habdy Lubis menyatakan PKS punya hak untuk melaporkan ke Mabes Polri
kalau memang tim penyidik KPK melanggar prosedur. Publik juga tidak
mengetahui pasti kronologis kejadian sewaktu ada tim dari KPK datang ke
kantor PKS, apakah betul-betul menunjukkan surat atau tidak, ini kan
masih tanda tanya.
“Jadi saya kira upaya melaporkan ini untuk mendapatkan kejelasan hukum,”
kata Rissalwan ketika diwawancarai oleh Beningpost.com, Senin (13/5).
Apa yang dilakukan PKS, katanya, sudah tepat dengan melaporkan tim
penyidik KPK ke Mabes Polri. Secara pasti permasalahan itu merupakan
bentuk permasalahan yang sepele, karena permasalahan selanjutnya adalah
apakah itu memang mobil punya LHI atau bukan.
“Jadi kalau misalnya KPK sudah mengklaim bahwa itu memang mobil LHI,
artinya sudah jelas ada surat perintah, kalau memang belum berarti kan
masih dugaan, bagaimana barang dugaan mau disita. Jadi memang ini
prosesnya kalau secara hukum nggak jelas, ya diproses secara hukum
juga,” imbuh Rissalwan.
Lebih lanjut Rissalwan menjelaskan bahwa yang pasti kasus korupsi ada
banyak, memang seringkali kita lihat bahwa proses yang satu tenggelam
dengan yang lain. Lihat saja kasus Hambalang, seolah-olah jadi tenggelam
begitu, kasusnya AF dan mobil-mobil yang dibagi-bagikan, itu tenggelam
semua. Rissalwan berpikir ada satu atau dua hal setting, yang pertama,
bisa jadi ada konspirasi.
“Kita tahu persis track record PKS walaupun sama-sama di pemerintahan
dan kabinet, tapi seringkali berbeda, selalu berbeda, bisa jadi ada
kekesalan. Ada banyak pihak yang merasa ‘terganggu’ dan merasa perlu
memberikan ‘pelajaran’ ke PKS. Itu satu case menurut saya, katakanlah
menggembosi katakanlah membalas, saya kira demikian,” papar Rissalwan.
Terkait ada anggapan bahwa skenario drama penghancuran PKS sedang
dijalankan, Rissalwan mengatakan, “Kalau mungkin ada pemikiran ini drama
penghancuran, saya justru melihat ini potensi sangat besar, titik balik
bagi PKS untuk menang di 2014, karena ini adalah tahun politik semua
akan menjadi perhatian publik. Bayangkan kalau LHI tidak terbukti, ini
justru akan menjadi muatan kampanye yang sangat baik bagi PKS.”
Ia menambahkan, “Saya yakin ini banyak skenario, bisa saja ada satu
skenario untuk kita sampai pada satu kesimpulan bahwa memang LHI pada
akhirnya tidak terbukti dan memang dijebak. Jadi kalau mau dihancurkan,
ini titik balik, siapa yang mau hancurin?! Jadi kalau memang ada
anggapan bahwa ini sedang dihantam habis-habisan sebetulnya ini bisa
jadi titik balik yang baik bagi PKS menghadapi 2014,” pungkasnya.
*http://beningpost.com/read/6042/drama-penghancuran-pks-pengamat-ini-bisa-jadi-titik-balik-songsong-2014
DPD PKS Siak - Download Android App