PKS : Belum Akui Kemerdekaan Kosovo, Indonesia Kehilangan Momentum
By: Abul Ezz
Jumat, 17 Mei 2013
0
“Kalau tidak kita kehilangan momentum dalam percaturan politik dunia dan juga kehilangan momentum secara ekonomi,” ucap politisi PKS itu dalam diskusi publik, “Mengapa Tidak Mengakui Kosovo” yang diselenggarakan PP Muhammadiyah di Jakarta, Kamis, (16/5/2013).
Diskusi dibuka langsung oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. DR. H. Din Syamsuddin, dihadiri sejumlah tokoh dan aktifis LSM, seperti mantan ketua MPR DR. KH. Hidayat Nurwahid, ketua MUI DR. H. Amidhan, utusan presiden Kosovo serta Duta Besar Serbia dan duta Besar Suriah
Sedangkan Dekan FISIP UIN (Universitas Islam Negeri) Jakarta Prof. DR. Bachtiar Effendi menyatakan, mungkin Indonesia ingin menjadi negara yang 198 dari 197 negara PBB yang akan mengakui republik Kosovo.
" Dan sebenarnya, diakui atau tidak diakui, kemerdekaan Kosovo tidak akan berkurang atau berlebih,” ucapnya.
Karena itu, tambah Bachtiar, tidak ada alasan untuk tidak mengakui kemerdekaan republik Kosovo, bahkan dia berpendapat Indonesia seharusnya menjadi negara pertama yang memberikan dukungan.
Din Syamsuddin menyatakan, tidak ada alasan Indonesia untuk tidak mengakui kehadiran Republik Kosovo karena dukungan dunia kepadanya terus mengalir. Kemerdekaan Kosovo bukanlah gerakan separatis, melainkan gerakan perjuangan memerdekakan diri yang sah, karena ia sangat berbeda sekali dengan bekas induknya, Serbia, baik secara historis, kultural maupun agama.
“Indonesia harus mengakui kemerdekaan Republik Kosovo,kalau tidak berarti mengingkari tujuan kemerdekaan kita sendiri, yakni menciptakan perdamaiandunia yang abadi dan keadilan sosial,” jelas Din.
Ketakutan pemerintah jika pengakuan Republik Kosovo akan berimbas kepada gerakan Papua merdeka tidak beralasan.
“Tidak diakui pun gerakan Papua merdeka tetap berjalan, bahkan sekarang mereka membuka kantor di London Inggris. Jadi tidak ada korelasinya. Permasalah Papua berbeda dengan Kosovo. Jadi pemerintah jangan mengambil politik ngele’ , ambigu dan pengecut, ” tegas Din.[muhammadiyah/im]
DPD PKS Siak - Download Android App