Pilgub Jateng Mulai Brutal, Rumah Kader PKS Dirusak Pendukung Salah Satu Calon
By: Abul Ezz
Rabu, 22 Mei 2013
0
pkssiak.org - Perusakan sebuah rumah mewarnai kampanye Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah di Karanganyar, Sabtu (18/5) lalu.
Sebuah rumah milik seorang simpatisan pasangan Hadi Prabowo-Don Murdono (HP-Don) di Dusun Ngasinan, Desa Karangbangun, Kecamatan Matesih dirusak oleh oknum tidak dikenal.
“Kejadian itu terjadi sekitar pukul lima sore hari. Dimulai pada konvoi simpatisan Pak Ganjar (diusung oleh PDIP) yang lewat di depan rumah saya,” jelas Warni, Senin (20/5) kemarin.
Warni menuturkan, kejadian bermula saat konvoi para simpatisan pasangan nomor urut tiga. Para pendukung Ganjar tersebut pun menaikki pintu pagar rumah milik Warni serta menendang dan mendorong pintu pagar tersebut.
“Rumah saya juga dilempari batu sambil ngata-ngatain dan ngancam saya yang dukung pak HP. Tapi pagar rumah kuat jadi ndak rusak,” terang Warni.
Tidak tinggal diam, Warni pun langsung melaporkan kejadian tidak menyenangkan tersebut kepada Polsek Matesih, serta Panwalu Kecamatan (Panwascam) Matesih atas kejadian tersebut. “Saya langsung melaporkan hal tersebut ke Polsek dan Panwascam langsung setelah konvoi itu bubar,” tuturnya.
Ketua DPD PKS Karanganyar, Syamsul Bahri, membenarkan adanya laporan kejadian tersebut. Pihaknya pun telah melakukan komunikasi dengan tim advokasi yang dibentuk terkait perbuatan tak menyenangkan yang dialami oleh Warni, relawan pasangan nomor urut satu tersebut.
Sementara itu, Divisi Pengawasan Panwaslu Kabupaten (Panwaskab) Karanganyar, Mustari, mengaku belum mendapatkan laporan atas kejadian pengrusakan tersebut.
“Jika laporan itu memang ada dan sampai ke kami tentu akan kami tindak lanjuti. Apakah nanti arahnya ke tindakan kriminal ataukah seperti apa. Namun hingga saat ini belum laporan yang kami terima. Kalau kabar burung sempat terdengar,” jelas Mustari. Muhammad Ikhsan.(js/suaranews)
Sebuah rumah milik seorang simpatisan pasangan Hadi Prabowo-Don Murdono (HP-Don) di Dusun Ngasinan, Desa Karangbangun, Kecamatan Matesih dirusak oleh oknum tidak dikenal.
“Kejadian itu terjadi sekitar pukul lima sore hari. Dimulai pada konvoi simpatisan Pak Ganjar (diusung oleh PDIP) yang lewat di depan rumah saya,” jelas Warni, Senin (20/5) kemarin.
Warni menuturkan, kejadian bermula saat konvoi para simpatisan pasangan nomor urut tiga. Para pendukung Ganjar tersebut pun menaikki pintu pagar rumah milik Warni serta menendang dan mendorong pintu pagar tersebut.
“Rumah saya juga dilempari batu sambil ngata-ngatain dan ngancam saya yang dukung pak HP. Tapi pagar rumah kuat jadi ndak rusak,” terang Warni.
Tidak tinggal diam, Warni pun langsung melaporkan kejadian tidak menyenangkan tersebut kepada Polsek Matesih, serta Panwalu Kecamatan (Panwascam) Matesih atas kejadian tersebut. “Saya langsung melaporkan hal tersebut ke Polsek dan Panwascam langsung setelah konvoi itu bubar,” tuturnya.
Ketua DPD PKS Karanganyar, Syamsul Bahri, membenarkan adanya laporan kejadian tersebut. Pihaknya pun telah melakukan komunikasi dengan tim advokasi yang dibentuk terkait perbuatan tak menyenangkan yang dialami oleh Warni, relawan pasangan nomor urut satu tersebut.
Sementara itu, Divisi Pengawasan Panwaslu Kabupaten (Panwaskab) Karanganyar, Mustari, mengaku belum mendapatkan laporan atas kejadian pengrusakan tersebut.
“Jika laporan itu memang ada dan sampai ke kami tentu akan kami tindak lanjuti. Apakah nanti arahnya ke tindakan kriminal ataukah seperti apa. Namun hingga saat ini belum laporan yang kami terima. Kalau kabar burung sempat terdengar,” jelas Mustari. Muhammad Ikhsan.(js/suaranews)
DPD PKS Siak - Download Android App