Namun
sayangnya, beberapa orang melakukan ritual-ritual yang berpotensi
membawa kemusyrikan pada saat ziarah. Terkait hal ini Ketua Majelis
Ulama Indonesia (MUI), KH. Cholil Ridwan mengimbau kepada warga untuk
tidak memanfaatkan makam Ustadz Jeffry Al Buchori (Uje) untuk keperluan
ritual ataupun meminta pesugihan. Kata dia, meminta-minta di kuburan itu
musyrik.
“Saya sebagai ketua MUI mengimbau kepada masyarakat
jangan minta-minta di kuburan. Meminta di kuburan itu musyrik. Kalau
orang sudah meninggal kita cukup doakan saja,” katanya, Senin
(29/4/2013).
Terkait dengan fenomena negatif ini, Pipik Dian
Irawati istri Uje pun menyampaikan pesan untuk para peziarah. Pesan ini
dibacakan oleh artis Nuri Maulida pada saat acara “Bukan Empat Mata”
yang disiarkan di Trans7 hari Selasa malam (30/4/2013). Artis yang telah
berjilbab itu menyampaikan pesan dari Pipik “Uje” sebagai berikut,
“Umi
Pipik berpesan, minta tolong kepada para pelayat, tolong jangan membuat
hal-hal yang nantinya membawa kemusyrikan, seperti dikasih sesajen di
tempat kecelakaan. Kalau mau berdoa bisa di rumah saja, tidak di tempat
kecelakaan karena juga akan membuat kemacetan. Terus, tanah di pemakaman
pun juga kalau bisa tolong jangan diambil atau menaruh makanan dan
minuman juga sebagainya, karena itu akan mengundang kemusyrikan juga.”
Di akhir pesannya, Pipik “Uje” juga mengucapkan terima kasih untuk semuanya yang sudah mendoakannya. (dakwatuna.com/hdn)
(Video Courtesy: Trans7 | “Bukan Empat Mata”)
Pesan Pipik “Uje” untuk Para Peziarah: “Jangan Membuat Hal-hal yang Nantinya Membawa Kemusyrikan”
By: admin
Rabu, 01 Mei 2013
0
pkssiak.org - Meninggalnya da’i muda Jeffry Al-Buchory atau Uje mengagetkan masyarakat luas. Sehingga banyak masyarakat yang melayat atau melakukan ziarah ke makam almarhum, bahkan ada juga yang mengunjungi tempat terjadinya kecelakaan.
Sumber: dakwatuna.com
DPD PKS Siak - Download Android App