Perekonomian Sumut Tumbuh 6,14 Persen
By: Abul Ezz
Selasa, 07 Mei 2013
0
pkssiak.org - Medan, 6/5 (Antara) – Perekonomian Sumatera Utara (Sumut) pada
triwulan I 2013 bertumbuh sebesar 6,14 persen dibandingkan periode sama
tahun lalu dengan terbesar dipicu konsumsi rumah tangga.
“Sumber terbesar pertumbuhan ekonomi Sumut triwulan I 2013 masih tetap dari komponen konsumsi rumah tangga yang sebesar 4,87 persen,” kata Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Ateng Hartono, di Medan, Senin.
Setelah rumah tangga, sumber pertumbuhan ekonomi Sumut itu diberikan oleh komponen pembentukan modal tetap bruto 1,88 persen, disusul konsumsi pemerintah 0,39 persen, lembaga nirlaba 0,01 persen.
Adapun komponen ekspor barang dan jasa neto minus 2, 20 persen.
Lebih jauh dia menjelaskan, pengeluaran konsumsi rumah tangga secara ril (atas dasar harga konstan 2000) pada triwulan I tahun ini meningkat menjadi Rp21,89 triliun dari sebesar Rp21,69 triliun di triwulan IV 2012.
Pengeluaran konsumsi rumah tangga atas harga berlaku juga meningkat menjadi Rp57,06 trilun dari Rp55,22 triliun sebelumnya.
Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Ivan Iskandar Batubara, mengatakan, berperan besarnya konsumsi rumah tangga pada pertumbuhan perekonomian Sumut menunjukkan potensialnya pasar lokal.
“Fakta itu harus membuat pengusaha semakin membuka mata melihat potensi yang besar di pasar lokal itu,”katanya.
Apalagi, kata dia, dewasa ini, nilai ekspor berbagai golongan barang khususnya komoditas sedang turun yang membuat devisa Sumut mengalami penurunan lagi dibandingkan periode sama tahun lalu.
Menurut Ivan, dewasa ini, pengusaha memang semakin konsentrasi mengembangkan industri hilir baik di Sumut, daerah lain bahkan di luar negerii dengan sasaran hasil produksinya untuk di pasarkan di Indonesia yang pasarnya sangat besar.
“Kadin sudah meminta pemerintah memberikan dukungan penuh kepada pengusaha yang mengembangkan industri hilirnya termasuk menjaga pasar lokal dari serbuan produk luar negeri, meskipun di era Komunitas ASEAN 2015, pasar semakin terbuka,”katanya.
http://www.antarasumut.com
“Sumber terbesar pertumbuhan ekonomi Sumut triwulan I 2013 masih tetap dari komponen konsumsi rumah tangga yang sebesar 4,87 persen,” kata Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Ateng Hartono, di Medan, Senin.
Setelah rumah tangga, sumber pertumbuhan ekonomi Sumut itu diberikan oleh komponen pembentukan modal tetap bruto 1,88 persen, disusul konsumsi pemerintah 0,39 persen, lembaga nirlaba 0,01 persen.
Adapun komponen ekspor barang dan jasa neto minus 2, 20 persen.
Lebih jauh dia menjelaskan, pengeluaran konsumsi rumah tangga secara ril (atas dasar harga konstan 2000) pada triwulan I tahun ini meningkat menjadi Rp21,89 triliun dari sebesar Rp21,69 triliun di triwulan IV 2012.
Pengeluaran konsumsi rumah tangga atas harga berlaku juga meningkat menjadi Rp57,06 trilun dari Rp55,22 triliun sebelumnya.
Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Ivan Iskandar Batubara, mengatakan, berperan besarnya konsumsi rumah tangga pada pertumbuhan perekonomian Sumut menunjukkan potensialnya pasar lokal.
“Fakta itu harus membuat pengusaha semakin membuka mata melihat potensi yang besar di pasar lokal itu,”katanya.
Apalagi, kata dia, dewasa ini, nilai ekspor berbagai golongan barang khususnya komoditas sedang turun yang membuat devisa Sumut mengalami penurunan lagi dibandingkan periode sama tahun lalu.
Menurut Ivan, dewasa ini, pengusaha memang semakin konsentrasi mengembangkan industri hilir baik di Sumut, daerah lain bahkan di luar negerii dengan sasaran hasil produksinya untuk di pasarkan di Indonesia yang pasarnya sangat besar.
“Kadin sudah meminta pemerintah memberikan dukungan penuh kepada pengusaha yang mengembangkan industri hilirnya termasuk menjaga pasar lokal dari serbuan produk luar negeri, meskipun di era Komunitas ASEAN 2015, pasar semakin terbuka,”katanya.
http://www.antarasumut.com
DPD PKS Siak - Download Android App