Mursi Bahas Perkembangan Politik Dan Keamanan Bersama Haniyah [ 18/05/2013 - 01:29 ]
By: Abul Ezz
Sabtu, 18 Mei 2013
0
pkssiak.org, Gaza - PM Palestina, Ismail Haniyah menerima telephone dari Presiden Mesir, Muhammad Mursi. Keduanya membahas perkembangan politik, terutama masalah rekonsiliasi internal Palestina, di samping situasi keamanan di lapangan.
Biro media Palestina menegaskan, Mursi dan Haniyah sepakat untuk melanjutkan pembicaraan seputar beragam persoalan di lain kesempatan.
Sebelumnya aparat kepolisian Mesir menutup perlintasan Rafah kemarin, sebagai protes atas penculikan 7 aparat militer dan polisi Mesir, 4 dari mereka bekerja di perlintasan di kawasan Aris. Beberapa saat setelah itu pihak Mesir menyatakan telah berhasil mengidentifikasi para penculik, mereka berasal dari kawasan Sinai Selatan, saat ini komunikasi masih berlangsung antara kedua pihak untuk pembebasan para tentara yang diculik.
Dalam konteks terkait, Dr. Musa Abu Marzuq, Anggota Biro Politik Hamas menuntut pihak media untuk tidak menggubris wacana seputar tudingan bahwa Hamas terlibat dalam penculikan para perwira Mesir di Rafah, issu tersebut sangat tidak berdasar.
Abu Marzuq menegaskan, tidak mungkin rakyat Palestina memiliki sikap permusuhan terhadap para perwira Mesir, sehingga melakukan hal seperti ini.
Terkait dengan kesepakatan antara Mesir dan Gaza, Abu Marzuq menyebutkan, persoalan ini sebenarnya ringan, terkait dengan masalah terowongan, pokok persoalan bisa jadi karena kekosongan hukum dan politik untuk membangun hubungan dengan pihak-pihak di kawasan, sehingga masalah terowongan yang ada di Rafah bisa jadi sebagai ungkapan atas kekosongan hukum ini.
Abu mengungkap, kita berharap adanya hubungan alami di lapanga, dan jika perlintasan dibuka, masalah selesai. (qm)
DPD PKS Siak - Download Android App
