pkssiak.org - Senyuman itu, dunia ini telah lama merindukannya. Dunia ini telah
lelah di huni oleh mereka yang arogan dan mereka yang selalu menangis.
Hampir saja runtuh atapnya karena suara mereka yang kian memekikan
telinga. Bumi ini telah penat di injak-injak oleh mereka yang tak ramah
lagi, mungkin impiannya untuk segera meyegarkan punggungnya dengan
dinginnya air laut. Senyuman itu, bumi ini lama merindukan kehadirannya,
burung-burung angkasa menanti gembira kemunculannya, mungkin mereka
sedang bersiap-siap menyambutnya. Tersenyumlah, agar kembali tersenyum
dunia ini padamu.
Karna, seuntai senyum yang tersipu indah akan menghapuskan
coretan-coretan kegelisahan, dengannya kusut benang-benang kegetiran
akan terurai, pahitnya kehidupan akan berubah manis, kabut kegalauan
yang menyelimuti akan sirna, kerasnya hati akan menjadi lembut karena
pancaran cahaya ketulusan wajah dan sanubari.
Tersenyum tidak membutuhkan banyak tenaga, tersenyum tidak menuntut
keletihan, tersenyum hanya dengan mencampur butiran keikhlasan yang
manis dengan keceriaan yang mengalir dari mata air sanubari yang
terjaga dengan indahnya rerimbunan akhlaq. Wajah yang terhias senyuman
layaknya langit malam hari dengan purnama sempurna dan bintang bintang
gemerlip disekelilingnya, senyuman adalah sihir yang diperbolehkan,
tiada perbuatan yang selalu berbalas melainkan senyuman. Indahnya
risalah kenabian tersebar keseluruh sudut bumi,senyuman yang
mengantarkannya.
“Senyumanmu di hadapan saudaramu adalah sedekah”
Senyuman mempererat tali kasih sayang, menautkan dua hati, dan
mengabadikan keromantisan. Wajah mu yang memerah karena tersenyum
layaknya padang savanah dengan bunga-bunga indah dan rerumputan hijau
mengitarinya, mawar tanpa duri, seputih melati yang tersiram rintikan
hujan kala sore hari.
Tidak merugi dengan bermurah senyum, Allah kan membayar keindahan
senyumanmu. Layaknya intan permata, senyum mu dihadapan saudaramu
memantulkan pancaran cahaya hati, menyebarkannya kesetiap sisi
kehidupan. Hati yang lembut tercermin pada senyuman mu, semakin manis
kamu tersenyum semakin lembut hatimu.
Tajamnya senyuman dapat memotong kerasnya batu kesombongan. Senyuman
dapat menghalau debu-debu kebencian, menerangi gelapnya kedengkian,
menahan gelombang hasud dan menghancurkan kokohnya gunung keburukan.
Wajah yang bermuka masam akan mengasingkannya, wajah tanpa senyuman
seperti gubuk tua yang ditinggal penghuninya, raut muka yang jarang
tersenyum layaknya kain kusut dan kotor yang berhari-hari belum
dibersihkan,berapa banyak keceriaan yang hilang akibat sirnanya senyuman
mu.
Allah memuliakan hamba-hambanya karena senyumnya terhadap saudaranya,
berapa banyak sedekah yang terbayar dengan senyuman, berapa banyak hati
yang terhibur karena memandang indahnya senyuman yang terlukis indaah di
wajahmu. Tersenyumlah, ambil dan jangan sia-siakan indahnya rahmat
Allah yang dikaruniakan kepadamu. Tersenyumlah, muliakan dirimu.
Tersenyumlah, maka kamu akan membuat iri para raja. Tersenyumlah..
Oleh: Suandri Ansah - Jakarta
* fimadani.com
PKS BERKHIDMAT UNTUK RAKYAT
BERITA SIAK
FIQIH
SIROH
Kesehatan
Saintek
Video Pilihan
Jumat, 03 Mei 2013
Terpopuler
- Lingkaran Cinta | Catatan Liqo' Akhwat
- PKS Kota Padang Raih Dua Besar
- Gatot: "PKS Tidak Memiliki Media Besar, Kitalah Media Bagi Masyarakat" | Pembekalan Relawan
- Ternyata Istri Kritikus PKS Burhanudin Muhtadi itu Kader PKS
- Anis Matta Sowan Ulama dan Menyapa Masyarakat Jatim
- Markarius Anwar: Account FB “Ayat Cahyadi-Ade Hartati” Bukan Setingan PKS
- PKS Raih Penghargaan Parpol Paling Transparan di KIP Award