Mensos Prihatin dengan Kondisi Anak-anak Pinggiran Rel KA
By: Abul Ezz
Minggu, 19 Mei 2013
0
pkssiak.org - Menteri
Sosial (Mensos) Salim Segaf Al Jufri melakukan inspeksi mendadak ke
gubuk warga di pinggir rel kereta api (KA) kawasan Jati Bunder,
Pejompongan, Jakarta Pusat, Ahad (19/5) malam. Kedatangan Salim untuk
melihat langsung kondisi warga terutama anak-anak yang tinggal di
kawasan kumuh tersebut.
Salim mengaku prihatin dengan kondisi anak-anak yang terpaksa tidur di gubuk beralaskan karpet plastik yang hanya ditutup terpal. Ia pun khawatir dengan keselamatan anak-anak, sebab setiap saat kereta api melintasi rel sementara tidak ada pagar pembatas.
"Kalau di sini tumbuh kembang anak tidak sehat, begitu juga sekolahnya," kata Salim yang berbincang santai dengan pemilik gubuk, Nisa (36 tahun).
Selain melihat kondisi warga setempat, Salim juga ingin mengecek langsung bantuan Program Kesejahteraan Sosial Anak (PKSA). "Tadi saya tanya mereka banyak yang punya buku tabungan juga senanglah, tapi yang membuat saya tidak senang itu tumbuh kembang anak-anak di sini tidak sehat," ujarnya.
Salim menawarkan agar mereka kembali ke kampung halaman masing-masing, namun penawaran tersebut tidak boleh dengan paksaan. "Saya memerintahkan pekerja sosial untuk berdialog dengan masyarakat, dan pemerintah daerah, juga untuk mencari solusi terbaik," kata dia.[ROL]
Salim mengaku prihatin dengan kondisi anak-anak yang terpaksa tidur di gubuk beralaskan karpet plastik yang hanya ditutup terpal. Ia pun khawatir dengan keselamatan anak-anak, sebab setiap saat kereta api melintasi rel sementara tidak ada pagar pembatas.
"Kalau di sini tumbuh kembang anak tidak sehat, begitu juga sekolahnya," kata Salim yang berbincang santai dengan pemilik gubuk, Nisa (36 tahun).
Selain melihat kondisi warga setempat, Salim juga ingin mengecek langsung bantuan Program Kesejahteraan Sosial Anak (PKSA). "Tadi saya tanya mereka banyak yang punya buku tabungan juga senanglah, tapi yang membuat saya tidak senang itu tumbuh kembang anak-anak di sini tidak sehat," ujarnya.
Salim menawarkan agar mereka kembali ke kampung halaman masing-masing, namun penawaran tersebut tidak boleh dengan paksaan. "Saya memerintahkan pekerja sosial untuk berdialog dengan masyarakat, dan pemerintah daerah, juga untuk mencari solusi terbaik," kata dia.[ROL]
DPD PKS Siak - Download Android App