Malam
By: Abul Ezz
Sabtu, 18 Mei 2013
0
MALAM
Rabbi…
Aku bukanlah seorang pecinta yang setia untuk-Mu
Dosa-dosa senantiasa menemaniku saat kebaikan merajuk kepadaku
Saat aku duduk di bawah mimbar ampunan, aku melihat tangga yang begitu tinggi
Hanya letih yang aku rasakan saat menapaki anak tangga
Saat itulah tali inayah-Mu jatuh tepat di depanku dan mengikat seluruh tubuhku
Jika Hidayah-Mu berada di puncak gunung, maka aku akan mendakinya dengan tubuh yang terikat
Jika Inayah-Mu berada di dasar samudera, maka aku akan menyelaminya tanpa harus bernafas
Sungguh malang diriku, tak kutemui Hidayah dan Inayah-Mu di puncak gunung maupun di dasar samudera
Kini aku belajar untuk mencintai-Mu tanpa harus membawa sebongkah batu besar di punggungku agar aku tenggelam dalam cinta-Mu
Cukup hanya berteman dengan malam aku dapat mencintaimu
Bukan sekedar malam yang bertabur anak bintang dengan ibu bulan
Malam yang agung
Malam yang di rindukan para pecinta
Malam yang hening bersambut suara angin ampunan
Rabbi…
Engkaulah Dzat yang Maha Agung pemilik kerajaan langit dan bumi
Sungguh, ampunan-Mu lebih luas dari kerajaan langit dan bumi yang Engkau miliki
Terimalah lelehan air mata ini karena kelalaianku
Alfian Nur Rochman
[dakwatuna]
DPD PKS Siak - Download Android App