Mahfudz Siddiq: Naikkan BBM, Pemerintah Kejebur Lubang Berkali-kali
By: admin
Jumat, 31 Mei 2013
0
pkssiak.org, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kembali bersebrangan dengan
kebijakan pemerintah. PKS menolak rencana kenaikan harga bahan bakar
minyak (BBM) bersubsidi yang akan dilakukan pemerintah dalam waktu
dekat.
Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKS Mahfudz Siddiq mengatakan, pihaknya
menolak rencana kenaikan harga BBM bersubsidi lantaran pemerintah gagal
dalam pengendalian konsumsi BBM bersubsidi. Selama ini, kata dia, ada
juga penyimpangan penyaluran BBM bersubsidi.
Mahfudz menambahkan, dalam dua kali rencana kenaikan harga BBM
bersubsidi sebelumnya, PKS telah menyampaikan sejumlah rekomendasi
terkait pengelolaan BBM bersubsidi. Namun, kata dia, pemerintah
mengabaikan.
"Tidak digubris. Sekarang masalah yang dihadapi pemerintah sama seperti
dulu. Jadi, ibarat orang yang kecebur lubang berkali-kali," kata Ketua
Komisi I DPR itu, Jumat (31/5/2013) di Jakarta.
Ketika disinggung kembalinya sikap bertolak belakang PKS dengan koalisi
pemerintah, Mahfudz mengatakan, sikap PKS lebih didasari objektifitas
fungsi DPR dalam hal kontrol terhadap kebijakan dan penyusunan anggaran.
"Dalam dua kali kebijakan kenaikan harga BBM sebelumnya, PKS mendukung.
Namun, sikap sepihak dengan tidak ditindaklanjuti rekomendasi PKS
membuat PKS kali ini harus berpegang pada objektifitas tadi," pungkas
Mahfudz.
Seperti diberitakan, pemerintah berencana menaikkan harga premium
menjadi Rp 6.500 per liter dan solar Rp 5.500 per liter. Jika
direalisasikan, sebanyak 15,53 juta keluarga miskin akan menerima uang
tunai Rp 150.000 per bulan selama lima bulan. Hanya saja, pembahasan
masih berjalan di DPR. (KOMPAS.com)
DPD PKS Siak - Download Android App