Lucunya 'Standar Ganda' Aktifis Yang Katanya Anti Korupsi
By: Abul Ezz
Kamis, 09 Mei 2013
0
pkssiak.org - by @alejandro_law17
- Ironic baca-baca tulisan aktifis pemberantas korupsi saat menghakimi trsangka seolah-olah seorang tersangka adalah mrk yg pasti bersalah.
- Dengan berbagai macam sebutan eg bangkai dan busuk dengan melabelkan org yg argue mrk sebagai akun bayaran atau robot. Mengerikan.. Hiiyy
- Nampak jelas sifat standar ganda mereka yaitu menganggap seorang pasti bersalah jika tersangka tersebut bukan bagian kelompok mrk.
- Mereka nggak pernah berkaca pada kasus2 rekan mereka yaitu Ery Riyana, Chanda Hamzah dan Bibit Samad yang juga pernah menjadi tersangka.
- Ironisnya, mereka bersikap difensif ketika bagian dari mereka dinyatakan sebagai tersangka. Inilah standar ganda yang mereka lakukan.
- Mrk dgn berbagai cara menyebut ada rekayasa hukum pada kasus rekan mereka, sedangkan pada kasus lain mereka mempersalahkan tiada ampun.
- Mereka juga nggak peka dengan tuduhan2 jahat kepada rekannya. Manakala kita tunjukan kebusukan mereka yang terungkap di media.
- Mrk cukup menjawab dibalik proses hukum "kenapa nggak pra-peradilan? kenapa nggak dituntut?" Mrk hanya aware thd kesalahan diluar gangnya.
- Misal, mana suara kritis dik @febridiansyah CS untuk BW yang dituduh merekayasa kasus saksi pilkada? Kok nggak dituntut ke jalur hukum?
- Apalagi saat spesifik saya sebut Chandra-bibit menjadi tersangka, dengan cekatannya mrk eg @febridiansyah menganggap rekayasa hukum.
- Hal itu dia nilai dari fakta persidangan yg dia anggap sbg bukti adanya rekayasa. Padahal, Bibit-Chandra gak pernah sampe pd pembuktian.
- Karena Kasus suap yg dituduhkan ke Bibit-Chandra berenti melalui proses politik yaitu deponeering tanpa pembuktian apapun di dalamnya.
- Glekkkkk... @febridiansyah nggak bisa jawab! kesian deh anda dik @febridiansyah yang nggak adil dalam menyikapi sebuah kasus!
- Selain nggak adil, anda juga sering kali mengomentari diluar logika hukum. Sejak kapan fakta persidangan menjadi fakta hukum? LOL
- Koar-koar anti korupsi tapi pihak sendiri nggak aware, buktinya ICW pernah terima duit dari bloomberg inisiative NewYork. Yakin bersih?
- Apakah kebenaran dan kepastian hukum hanya milik anda wahai para aktivis anti-korupsi dengan fitnah sbg ladang rezeki anda?
- Ingatlah, kasus rekan2 anda yg mnjadi trsangka adalah contoh bagaimana seorang tersangka belum dapat dipastikan sebagai org yg bersalah.
- Menghakimi trsangka sebagai koruptor bukan sikap yg adil. Menghakimi kami yg mengimbangi serangan anda sbg robot & bayaran adlh fitnah.
- Atau rumus hukum presumption of innocent memang hanya menjadi hak milik anda para aktifis, bukan kelompok kami atau pihak lain?
- Mari sama2 bersikap adil! Anda @febridiansyah menyerang sewajarnya & kami akan respon anda lebih bijak kamipun respek untuk usaha anda.
- Satu kesamaan kami dengan anda adalah kita sama2 menginginkan negara yang bersih bebas dari aksi korupsi terlepas siapapun pelakunya.
*sumber: http://chirpstory.com/li/76493 (dialog lengkap antara penulis dg @febridiansyah ada di link ini)
DPD PKS Siak - Download Android App