KPK Dramatisir LHI
By: admin
Sabtu, 11 Mei 2013
0
____28/12-12____11/1-13____22/
1. Tanggal 28/12-12
a. LHI bertemu dengan Indoguna di august steak, LHI meminta Inoguna agar mempersiapkan data presentasi mengenai ketersediaan sapi dalam negri ke Mentan.
b. Setelah pertemuan bubar, Ahmad Fatonah secara pribadi meminta uang ke Indoguna. Dalam persidangan terbukti :
- LHI tidak menyuruh AF meminta uang ke Indoguna. LHI tidak meminta uang ke Indoguna
-Saat AF meminta uang, LHI tidak ada disitu
2. Tanggal 11/1-2013
Pertemuan Medan, yang dihadiri Mentan, LHI dan pihak Indoguna
3. Tanggal 22/1-2013
Mentan melaporkan ke Hatta Rajasa bahwa tidak ada perubahan kuota impor sapi
4. Tanggal 30/1-2013
Indoguna menyerahkan uang ke AF sebesar 1 milyar. Pada hari yang sama AF ditangkap dan uangnya langsung di sita oleh KPK.
Dari deretan tanggal tersebut, mari kita menjawab beberapa kejadian yang membuat kasus ini menjadi aneh tanpa arah.
Kapan AF memberikan uang dan barang mewah ke Artis …?
AF memberikan uang ke Ayu Azhari sekitar tanggal 9-12 Desember 2012.
Vita sang model/artis, menerima hadiah mobil sekitar Desember 2012.
Berarti, apakah uang ini terkait suap impor sapi ? Tentu bukan, karena uang suap impor sapi diterima 30 Jan 2013 dan langsung disita KPK.
Kapan calon Gubernur Sulsel memberikan dana kampanye ke DPW PKS Sulsel melalui AF ?
Pemungutan suara pilkada sulsel terjadi tanggal 22 Jan 2013, bila dikurangi hari tenang sekirat 7 hari maka akhir kampanye sekitar 15 Jan 2013.
Berarti, apakah uang ini terkait suap impor sapi ? Tentu bukan, karena uang suap impor sapi diterima 30 Jan 2013 dan langsung disita KPK.
Kapan pembayaran hutang AF ke adiknya Anis Matta ?
Pembayaran hutang AF ke adiknya Anis Matta sekitar Januari 2013.
Berarti, apakah uang ini terkait suap impor sapi ? Tentu bukan, karena uang suap impor sapi diterima 30 Jan 2013 dan langsung disita KPK.
Memang hak KPK untuk memeriksa semua aliran uang yang berkaitan sebuah kasus. Namun bila uangnya saja langsung disita oleh KPK, maka bagaimana uang itu bisa mengalir ? Mungkin KPK ingin mendramatisir kasus ini biar memendam kasus yang trilyunan rupiah.
Sekali lagi KPK adalah “Tuhannya hukum” di negri ini… Terserah dia mau melakukan apa saja.
Nasrullah Mu
http://hukum.kompasiana.com
DPD PKS Siak - Download Android App