Kiprah Nyata di Masyarakat, Warga Kampung Pulo Tak Mau PKS Pergi

pkssiak.org - Sekitar pukul 13.30 terjadi kebakaran di Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jakarta Timur, (5/5/2013). Api bermula di wilayah Rt 15/03, diduga awal terjadinya kebakaran dari sebuah rumah kontrakan yang penghuni rumah kontrakan tersebut sampai saat ini belum diketahui keberadaannya.

Warga serentak berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya seperti mesin diesel air, ember, baskom bahkan panci pun melayang. Akan tetapi api semakin membesar menjalar ke rumah-rumah lain bahkan ke wilayah Rt lain.

Petugas pemadam kebakaran sendiri tiba sekitar pukul 16.00, karena aksesnya yang sangat sulit sehingga pemadaman kurang efektif karena harus melalui kali ciliwung untuk mengarahkan alat pemadam kebakaran dari wilayah Bukit Duri Jakarta Selatan. Akhirnyasekitar 17.30 apidapat di padamkan dengan korban rumah sebanyak 111 unit.

Sekitar pukul 19.30 kader beserta simpatisan PKS membuka posko darurat didekat wilayah RT 15/03 berdampingan denganposko PKPU. Kader serta para relawan berusaha membantu semaksimal mungkin melokalisir para korban ketitik-titik pengungsian. Aksi relawan kami dilanjutkan dengan membuka dapur umum, melakukan monitoring wilayah secara menyeluruh dengan ronda sampai pagi dan juga ikut menenangkan korban.

Aksi relawan kita terus berlanjut. Bantuan terus berdatangan kepada kami dari berbagai kalangan. Memasuki hari ketiga pasca kebakaran, derita korban kebakaran semakin bertambah dengan banjir sungai ciliwung sehingga merendam seluruh wilayah yang menjadi korban kebakaran. Banjir terus merendam wilayah kampung pulo sampai tiga hari berturut-turut, sehingga kondisi fisik dan phisikologis korban kebakaran semakin tertekan. Bahkan posko kami kebanjiran juga, hingga harus berpindah-pindah lokasi. 

Alhamdulillah, disaat posko–posko lain sudah tutup termasuk posko yang dibawah kendali Kelurahan, posko PKS Kampung Melayu tetap eksis dan mendapat apresiasi dari warga. Rencana awal posko dibuka selama sepekan saja tapi oleh warga diminta agar posko diperpanjang hingga dua pekan lagi bahkan ada warga yang meminta hingga 3 pekan sampai situasi dan kondisi stabil. 

*by Amin Agustin