pkssiak.org - Oh ya, akhirnya Darin gak dipanggil ya....katanya mau dijemput di sekolah sama KPK?
Sudah nggak waras KPK kalau beraninya sama anak sekolah...laporin ke Komnas Anak...
Aktifis perempuan mana? Soalnya kok perempuan dikriminalisasi KPK? KPK gak sensitif gender...
KPK dan PPATK yang tdk sensitif gender layak dilapor ke Komnas Perempuan...
Makanya kalau menegakkan hukum ya senyap aja...maunya hancurkan citra orang...kejam!
Kami tiga hari ini ber silaturrahim dengan ormas dan media massa...keluhan sudah merata...
Yang orang tidak mengerti dari pemberantasan korupsi adalah karena semuanya tiap hari tambah samar..
Tiap hari harusnya hukum tambah jelas buat rakyat dan buat siapa saja termasuk dunia usaha...
Hukum semakin milik sekelompok penyidik dan jubir kebenaran sepihak...orang2 sulit menebaknya...
Dan mereka menganggap bahwa semakin tertutup semakin angker semakin berwibawa dll..semakin baik...gila!
Belum lagi hukum kehilangan substansi karena apa isi dan apa kulit tidak jelas...
Orang2 dipanggil hanya untuk dipanggil...karena pada dirinya ada aurat yang seksi bagi pemberitaan...
Lalu hukumnya mana? Keadilannya mana? Equality before the law mana? Mana filsafatnya? Kita manusia atau mesin?
Perasaan bahwa kita tidak diperlakukan sebagai manusia inilah yang bikin kita marah...
Saya meminta pimpinan KPK dan penyidik membaca UUD45 PASCA amandemen supaya mereka mulai menghargai manusia Indonesia..
Kampanye kalian untuk hancurkan citra manusia Indonesia harus diakhiri. ..percayalah..masalah tak serumit kampanye mu...
Masalah ini jadi rumit karena kapasitas pejabat rendah termasuk para penyidik dan aparat KPK...
Jadi, lupakanlah perempuan dan anak2 itu kaeena mereka tidak relevan...TPPU kalian salah pakai...tobatlah...
Rujuklah UU kepada pembuat UU dan pakar pembuatnya...jangan ngotot kalau salah sebab korban kalian sudah banyak...
Sekarang tidurlah...doakan bangsa kita yang lelah...besok kita jumpa lagi...end..
https://twitter.com/Fahrihamzah
Sudah nggak waras KPK kalau beraninya sama anak sekolah...laporin ke Komnas Anak...
Aktifis perempuan mana? Soalnya kok perempuan dikriminalisasi KPK? KPK gak sensitif gender...
KPK dan PPATK yang tdk sensitif gender layak dilapor ke Komnas Perempuan...
Makanya kalau menegakkan hukum ya senyap aja...maunya hancurkan citra orang...kejam!
Kami tiga hari ini ber silaturrahim dengan ormas dan media massa...keluhan sudah merata...
Yang orang tidak mengerti dari pemberantasan korupsi adalah karena semuanya tiap hari tambah samar..
Tiap hari harusnya hukum tambah jelas buat rakyat dan buat siapa saja termasuk dunia usaha...
Hukum semakin milik sekelompok penyidik dan jubir kebenaran sepihak...orang2 sulit menebaknya...
Dan mereka menganggap bahwa semakin tertutup semakin angker semakin berwibawa dll..semakin baik...gila!
Belum lagi hukum kehilangan substansi karena apa isi dan apa kulit tidak jelas...
Orang2 dipanggil hanya untuk dipanggil...karena pada dirinya ada aurat yang seksi bagi pemberitaan...
Lalu hukumnya mana? Keadilannya mana? Equality before the law mana? Mana filsafatnya? Kita manusia atau mesin?
Perasaan bahwa kita tidak diperlakukan sebagai manusia inilah yang bikin kita marah...
Saya meminta pimpinan KPK dan penyidik membaca UUD45 PASCA amandemen supaya mereka mulai menghargai manusia Indonesia..
Kampanye kalian untuk hancurkan citra manusia Indonesia harus diakhiri. ..percayalah..masalah tak serumit kampanye mu...
Masalah ini jadi rumit karena kapasitas pejabat rendah termasuk para penyidik dan aparat KPK...
Jadi, lupakanlah perempuan dan anak2 itu kaeena mereka tidak relevan...TPPU kalian salah pakai...tobatlah...
Rujuklah UU kepada pembuat UU dan pakar pembuatnya...jangan ngotot kalau salah sebab korban kalian sudah banyak...
Sekarang tidurlah...doakan bangsa kita yang lelah...besok kita jumpa lagi...end..
https://twitter.com/Fahrihamzah