Select Menu

Iklan 1080x90

SaintekSIROH

PKS BERKHIDMAT UNTUK RAKYAT

BERITA SIAK

FIQIH

SIROH

Kesehatan

Saintek

Video Pilihan

» » "Fakta Persidangan: AF hanya mencatut nama LHI, Hilmi dan PKS"

"Fakta Persidangan: AF hanya mencatut nama LHI, Hilmi dan PKS"


By: Abul Ezz Kamis, 16 Mei 2013 0

pkssiak.org -
by @dangtuangku 

  1. Analisis persidangan perkara suap kuota impor daging bagian tiga (3).

  2. Persidangan terdakwa arya dan juard effendy bersaudara telah masuk pemeriksaan fakta lanjutan.

  3. Pekan2 lalu jaksa penuntut umum (JPU) membawa bukti cctv di indoguna.

  4. Tujuan JPU utk membuktikan uang suap Rp1 M yg ditangkap KPK dari AF adl uang indoguna.

  5. Bukti lain yg dibawa KPK adalah saksi2 yg mengumpulkan uang itu untuk diserahkan ke AF.

  6. Pendeknya, uang suap Rp1 M itu memang terbukti berasal dari Indoguna.

  7. Setelah itu KPK ingin membuktikan untuk apa uang tersebut. Benarkah utk suap?

  8. JPU KPK membawa saksi pemilik Indoguna Maria Elizabeth dan asosiasi importir daging Elda.

  9. Apa isi kesaksian Maria dan Elda pada persidangan kemarin?

  10. Maria mengaku uang itu diminta AF utk dijadikan sumbangan ke safari dakwah PKS.

  11. Keterangan Maria ini bila tak diperhatikan seksama terkesan memang uang suap itu utk PKS.

  12. Namun bila kita teliti, keterangan bahwa uang suap itu utk PKS diketahui Maria dari AF.

  13. Maria tak mengatakan permintaan sumbangan itu berasal dari LHI atau elit PKS. Tapi hanya pengakuan dari AF.

  14. Disini secara jelas bahwa AF mencatut nama PKS utk mengambil uang dari Indoguna.

  15. Hal sama kita lihat dari isi keterangan saksi Elda yg didatangkan KPK di persidanga arya dan juard.

  16. Elda juga bersaksi bahwa LHI berjanji akan mempertemukan Indoguna dgn Mentan.

  17. Janji itu didengar Elda dlm pertemuan di angus steak house antara elda, maria, AF dan LHI.

  18. Pertemuan itu seperti keterangan Maria digagas oleh Elda bekerjasama dengan AF.

  19. LHI menurut Elda dan Maria datang belakangan. Maria mengatakan AF lalu mengenalkan LHI.

  20. Maria dan Elda juga bersaksi bahwa AF menjanjikan bahwa Ust Hilmi akan bertemu Suswono utk membantu Indoguna.

  21. Maria bersaksi dlm pertemuan itu LHI sebenarnya hanya mendengar sambil menerima telepon. Dia tak dengar janji LHI seperti kata Elda.

  22. Apa yg bisa kita simpulkan dari episode keterangan Maria dan Elda ini?

  23. Tampaknya pertemuan di Angus Steak House ini yg diandalkan KPK untuk membuktikan AF identik dgn LHI. Selain itu juga pertemuan Medan.

  24. Untuk mengganti tidak adanya rekaman sadapan yg berisi instruksi LHI ke AF utk ambil suap.

  25. Ini berarti dugaan kami bahwa KPK tak punya rekaman sadapan yg berisi perintah LHI ke AF utk ambil suap benar adanya.

  26. Apakah pertemuan di Angus Steak House itu sudah menjadi bukti sahih bahwa uang suap Rp1 M itu utk LHI?

  27. Atau apakah sudah membuktikan sepak terjang AF yg menghubungi para importir karena perintah LHI?

  28. Hingga perbuatan AF, menjanjikan kenaikan kuota dan menarik suap dari importir, bisa disamakan sbg perbuatan LHI.

  29. Kesaksian Elda dan Maria soal pertemuan di Angus Steak House (ASH) belum bisa jadi bukti.

  30. Mengapa. Apa yg dibahas dlm pertemuan itu soal masalah data kementan yg menganggap kecukupan produksi lokal keliru.

  31. Maria dan Elda ingin meyakinkan bahwa pengurangan kuota impor yg dilakukan kementan salah.

  32. Maria dan Elda juga ingin meyakinkan bahwa akibat salahnya data mentan tentang kesediaan sapi lokal, daging menjadi langka.

  33. Akibat kelangkaan daging ini, selain harga jadi mahala juga membuat maraknya oplosan daging sapi dengan daging babi.

  34. Kasus ini disebutkan para pertemuan dari importir itu, tentu akan mencoreng muka PKS. Sebab Mentan adalah kader PKS.

  35. Disini terlihat importir dan AF mencoba menarik perhatian LHI sebagai Presiden PKS soal masalah kuota dgn isu babi.

  36. Itu sebabnya, LHI dlm pertemuan itu bilang ke Maria, "ya bawa data yg lengkap dan bicarakan dgn mentan". Ini reaksi yg wajar.

  37. Inilah yg kemudian melatar belakangi pertemuan LHI, Indoguna, Elda, AF dan Suswono di Medan.

  38. Pertemuan Medan ini sudah diketahui media massa saat kasus ini disidik. Isinya adu data seperti tuits kami sebelumnya. Mentan menolak.

  39. Kesimpulannya; pertemuan di Angus Steak House sama dgn pertemuan Medan. Tak bukti LHI ingin membantu kuota naik.

  40. Namun AF menggambarkan ke Indoguna berbeda. Lalu meminta upah dgn alasan PKS.

  41. Sampai disini fakta yg terungkap justru baru sebatas AF mencatut LHI, Hilmi dan PKS.

  42. Sampai disini juga terlihat bukti yg dimiliki KPK sangat lemah. Padahal kesaksian LHI belum diperiksa di persidangan.

  43. Kesaksian LHI yg jadi terdakwa skaligus saksi utk Arya dan Juard Effendy tentu akan kian melemahkan bukti KPK.

  44. Kesimpulan kami: dgn bukti yg disodorkan KPK itu, bila hakimnya jujur akan menyimpulkan tidak ada bukti uang utk LHI. Tapi utk AF.

  45. Pertemuan di Angus Steak House Jakarta dan Medan tak bisa menjadi bukti sepak terjang AF mewakili LHI.

  46. Kami sepakat secara umum kasus suap impor daging ini adalah pencatutan nama yg dilakukan AF yg memanfaatkan kedekatannya dgn LHI.

  47. Sekian tuits kami ini, semoga bermanfaat. Informasi untuk semua.

*sumber: http://chirpstory.com/li/78942



DPD PKS Siak - Download Android App


«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama
0 Comments
Tweets
Komentar