pkssiak.org,
Jakarta - Pakar hukum pidana Chairul Huda berpendapat gencarnya
penyelidikan dan penyidikan kasus impor daging sapi yang melibatkan
mantan Presiden PKS Luthfie Hasan Ishaaq (LHI) untuk mengalihkan kasus
Hambalang dan bailout Bank Century.
"KPK yang sedang mengalihkan perhatian dari kasus Hambalang dan Century. Semua kegiatan PPATK hanya memenuhi permintaan KPK. Karena kasus-kasus ini bukan temuan PPATK," ungkap Chairul saat dikonfirmasi INILAH.COM terkait dipertanyakannya indepedensi PPATK dan KPK dalam kasus Hambalang, Century, dan impor daging, Senin (28/5/2013).
Independensi dua lembaga tersebut akhir-akhir ini diragukan masyarakat. Sebab, keduanya hanya memberikan perhatian kepada kasus-kasus kecil, sedangkan kasus-kasus besar yang mendapat perhatian luas penanganannya terkesan diabaikan. Yaitu kasus Hambalang, Century, dan BLBI.
PPATK, misalnya, mengungkap adanya aliran dana kasus sapi impor tersangka Ahmad Fathanah kepada 45 perempuan. Namun, PPAT tidak pernah mengungkap dan menelusuri aliran dana kasus Hambalang dan Century yang berkaitan dengan pihak penguasa.
KPK dan PPATK dinilai tak berani bersentuhan dengan kasus-kasus yang melibatkan pihak penguasa. Sementara itu, KPK beralasan terhambatnya penanganan kasus Hambalang karena masih menunggu penghitungan kerugian negaranya di Badan Pemeriksa Keuangan. Sedangkan penanganan kasus Century tengah berlangsung.
Chariul menambahkan, persoalan cepat atau tidaknya penyelidikan kasus impor daging hingga terbongkarnya aliran uang dari kasus tersebut oleh PPATK, lebih didasari untuk memenuhi permintaan KPK. [yeh]
:: http://nasional.inilah.com/read/detail/1993444/kpk-sedang-alihkan-kasus-hambalang-century
"KPK yang sedang mengalihkan perhatian dari kasus Hambalang dan Century. Semua kegiatan PPATK hanya memenuhi permintaan KPK. Karena kasus-kasus ini bukan temuan PPATK," ungkap Chairul saat dikonfirmasi INILAH.COM terkait dipertanyakannya indepedensi PPATK dan KPK dalam kasus Hambalang, Century, dan impor daging, Senin (28/5/2013).
Independensi dua lembaga tersebut akhir-akhir ini diragukan masyarakat. Sebab, keduanya hanya memberikan perhatian kepada kasus-kasus kecil, sedangkan kasus-kasus besar yang mendapat perhatian luas penanganannya terkesan diabaikan. Yaitu kasus Hambalang, Century, dan BLBI.
PPATK, misalnya, mengungkap adanya aliran dana kasus sapi impor tersangka Ahmad Fathanah kepada 45 perempuan. Namun, PPAT tidak pernah mengungkap dan menelusuri aliran dana kasus Hambalang dan Century yang berkaitan dengan pihak penguasa.
KPK dan PPATK dinilai tak berani bersentuhan dengan kasus-kasus yang melibatkan pihak penguasa. Sementara itu, KPK beralasan terhambatnya penanganan kasus Hambalang karena masih menunggu penghitungan kerugian negaranya di Badan Pemeriksa Keuangan. Sedangkan penanganan kasus Century tengah berlangsung.
Chariul menambahkan, persoalan cepat atau tidaknya penyelidikan kasus impor daging hingga terbongkarnya aliran uang dari kasus tersebut oleh PPATK, lebih didasari untuk memenuhi permintaan KPK. [yeh]
:: http://nasional.inilah.com/read/detail/1993444/kpk-sedang-alihkan-kasus-hambalang-century