Bangga Menjadi Kader PKS
By: Abul Ezz
Senin, 20 Mei 2013
0
pkssiak.org - Pengkaderan PKS dikenal rapi dan disiplin mengikuti penjenjangan.
Abi Qeis, seorang sahabat Islamedia bercerita bagaimana pengkaderan yang kental dengan nuansa Islam di PKS. "Seseorang kader harus mengikuti pendidikan rutin pekanan yang bernama Talim Rutin Partai (TRP). Satu kelompok TRP bisa terdiri dari 8-15 orang," ujarnya.
"Kaderisasi dalam PKS adalah membina diri, agar diri ini selalu dekat dengan Allah dengan cara mengevaluasi diri kegiatan ibadah setiap pekan. Membina diri agar selalu menjalankan sunah Rasulullah. Membina diri agar bisa menjalankan syariat Islam di diri dan keluarga. Agar 24 jam diri ini selalu bersama Allah, membina keluarga sehingga sakinah, mawaddah, warrahmah dan menjadi keluarga yang mencintai Allah dan Rasul. Berusaha Istiqomah menjalankan perintah menjauhi larangan." Tutur Bendahara Umum DPC Ciracas yang periode lalu diberi amanah dalam bidang kaderisasi.
"Setelah diri dan keluarga terbina, kemudian mengembangkan dakwah membina masyarakat, sehingga banyak taklim-taklim dilaksanakan oleh kaderisasi PKS. Jika sukses membina diri, keluarga, masyarakat, maka selanjutnya berperan aktif dakwah di negara. Dakwah dimasyarakat banyak resiko, tantangan dan fitnah, apalagi dakwah di di pemerintahan. Oleh sebab itu kader-kader dakwah harus ditempa, dimotivasi, dan niat yg lurus sehingga mampu menghadapi tantangan2 itu," ujarnya bercerita mengenai perjenjangan dakwah seorang kader PKS.
Abi Qeis juga menyinggung soal muwashofat (karakteristik) yang harus dimiliki seorang kader meliputi ibadah, akhlak, dan kepahaman tentang ukhuwah berjamaah yg harus diselesaikan.
Berminat bergabung bersama PKS?.[islamedia]
Abi Qeis, seorang sahabat Islamedia bercerita bagaimana pengkaderan yang kental dengan nuansa Islam di PKS. "Seseorang kader harus mengikuti pendidikan rutin pekanan yang bernama Talim Rutin Partai (TRP). Satu kelompok TRP bisa terdiri dari 8-15 orang," ujarnya.
"Kaderisasi dalam PKS adalah membina diri, agar diri ini selalu dekat dengan Allah dengan cara mengevaluasi diri kegiatan ibadah setiap pekan. Membina diri agar selalu menjalankan sunah Rasulullah. Membina diri agar bisa menjalankan syariat Islam di diri dan keluarga. Agar 24 jam diri ini selalu bersama Allah, membina keluarga sehingga sakinah, mawaddah, warrahmah dan menjadi keluarga yang mencintai Allah dan Rasul. Berusaha Istiqomah menjalankan perintah menjauhi larangan." Tutur Bendahara Umum DPC Ciracas yang periode lalu diberi amanah dalam bidang kaderisasi.
"Setelah diri dan keluarga terbina, kemudian mengembangkan dakwah membina masyarakat, sehingga banyak taklim-taklim dilaksanakan oleh kaderisasi PKS. Jika sukses membina diri, keluarga, masyarakat, maka selanjutnya berperan aktif dakwah di negara. Dakwah dimasyarakat banyak resiko, tantangan dan fitnah, apalagi dakwah di di pemerintahan. Oleh sebab itu kader-kader dakwah harus ditempa, dimotivasi, dan niat yg lurus sehingga mampu menghadapi tantangan2 itu," ujarnya bercerita mengenai perjenjangan dakwah seorang kader PKS.
Abi Qeis juga menyinggung soal muwashofat (karakteristik) yang harus dimiliki seorang kader meliputi ibadah, akhlak, dan kepahaman tentang ukhuwah berjamaah yg harus diselesaikan.
Berminat bergabung bersama PKS?.[islamedia]
DPD PKS Siak - Download Android App