Badai Tak Akan Mampu Merusak Pondasi yang Kokoh
By: Abul Ezz
Rabu, 22 Mei 2013
0

Jurnalis
pkssiak.org - Anomali cuaca masih terjadi di penghujung Mei ini. Angin kencang dan
hujan deras turun seakan tak ingin berhenti. Akibatnya beragam. Mulai
dari yang paling sederhana, hingga yang memakan korban jiwa.
Akibat sederhana -seperti daun yang beterbangan, janji temu yang batal
karena para pembuatnya terjebak dalam genangan air dan kemacetan, basah
kuyup karena kehujanan sepanjang perjalanan- hingga ke akibat yang lebih
rumit seperti tanah yang terkikis dan menyebabkan longsor, luapan air
yang tak mampu lagi dibendung oleh sungai-sungai, gelombang lautan yang
tinggi, atap-atap rumah yang beterbangan, hingga hilangnya nyawa akibat
bencana-bencana tadi.
Ada banyak hal menarik yang bisa diamati dan diperhatikan selepas hujan
badai. Pelangi terlengkung kembali di angkasa, langit cerah,
burung-burung yang ramai berkicau, aroma tanah yang menguar, lumpur sisa
banjir, atap rumah yang tersapu badai, kesedihan maupun tawa bahagia
yang berselang-seling dan ucap syukur karena badai telah usai.
Berkali-kali mengamati sisa bangunan yang tersapu badai, membuat hati
takjub. Betapa tidak?! Angin kencang bisa menerbangkan atap,
menghancurkan sebagian besar bagian atas bangunan, tapi tidak mampu
merusak pondasi. Karena, untuk mampu 'sekadar' merobek pondasi (bukan
menghancurkannya), diperlukan tornado berkekuatan paling besar. Tornado
berskala Fujita 5 (F 5).
***
Badai PKS
Fakta ini membuat kening mengernyit dan tiba-tiba nafas terhembus dengan
cepat. Kalau alam saja memerlukan kolom angin berpusaran paling dahsyat
untuk mampu sekadar merobek pondasi yang kokoh, mengapa PKS harus takut
dengan badai politik yang terjadi sekarang ini?
Alam politik berkali-kali menurukan hujan badai untuk PKS. Yang terjadi
setelahnya, selalu sama. Kader yang bertumbuh semakin kuat, semakin
militan dan semakin bersih.
Kader yang kuat, militan dan bersih adalah pondasi dari sebuah bangunan organisasi yang akan sulit dihancurkan.
Ibarat sebuah bangunan, PKS dibangun dengan pondasi kader yang berdaya
tahan dan berdaya pikat kuat. Mau menguji daya tahan kader? Pergilah ke
media-media sosial. Lihat betapa kuatnya kader menahan caci maki dan
bully. Lihat betapa kuat mereka bertaut satu dengan lainnya membangun
kehangatan persaudaraan. Lihat betapa mereka saling mendukung dan
menguatkan dalam bahagia maupun musibah.
Soal daya pikat, tak diragukan lagi. Beberapa kawan sudah menyatakan
kekaguman mereka pada PKS. Bukan karena karena kecantikan atau
kegantengan ikhwan dan akhwatnya. Bukan karena kepiawaian para elite
mengatur diksi hingga setiap tampilan mereka di TV menjadi sebuah seni
dialektika yang menarik. Lihatlah betapa media selalu menangguk untung
bila menghadirkan dan melibatkan kader PKS dalam warta-warta mereka.
Kader-kader berdaya pikat karena mereka tetap bekerja dan menghasilkan
hal nyata yang bermanfaat bagi peradaban. Tak ada satu hal pun yang
mampu menghentikan kerja nyata mereka! Link ini menjadi salah satu bukti
kerja nyata kader PKS http://nasional.inilah.com/read/detail/1984738/politikus-pks-blusukan-sampai-larut-malam#.UZraL6KeOaw
Dengan kekuatan pondasi seperti ini, badai berupa kasus hukum yang
menimpa Ustadz Luthfi Hasan Ishaaq tak semestinya menyebabkan PKS gamang
dan guncang. Bahkan bila badai itu kemudian akan menyeret
pimpinan-pimpinan PKS yang lain, pondasi itu akan tetap kuat dan bahkan
akan bertambah solid. Bahkan pun bila wacana pembekuan PKS terwujud,
kader tak perlu gentar! Bertautlah satu dengan lainnya. Buktikan kepada
dunia bahwa da'wah ini takkan pernah mati dan membeku!
***
Sebuah bangunan disebut "rumah" bukan karena mereka beratap baja dan
berdinding tembok. Melainkan karena mereka beralas kokoh. Atap yang
menaungi bisa saja terbuat dari rumbia, tetapi alasnya, harus kokoh!
Dindingnya bisa terbuat dari tripleks atau bahkan kardus, tetapi alasnya
harus solid!
Catat dan kenanglah ini.. : "Badai hanya mampu menerbangkan atap dan merusak bangunan, ia tak akan mampu menghancurkan pondasi yang kokoh".
*penulis: @perimerahjambu on twitter
DPD PKS Siak - Download Android App