“Pertama
infak rutin kader tiap pekan. Biasanya dihimpun saat pengajian,” jelas
Mahfudz Siddiq menanggapi keheranan penyidik KPK kemarin (Rabu, 15/5)
setelah mengetahui aset partai tersebut berupa kendaraan operasional di
seluruh kepengurusan tingkat pusat dan daerah senilai Rp 21 miliar.
Mahfudz
Siddiq menjelaskan, tiap pekan per group pengajian bisa menghimpun dana
Rp 50-100 ribu. Saat ini PKS memiliki lebih dari 200 ribu group
pengajian bernama halaqah tarbawiyah. “Kami pun biasa menghimpun dana
solidaritas bagi dunia Islam dan bantuan kemanusiaan dengan berbagai
acara keumatan,” jelasnya di akun Twitternya
Kedua, infak wajib
bulanan anggota inti. Hal ini meliputi iuran wajib dan zakat
penghasilan. Besaran infak wajib bulanan berbeda tiap anggota, sesuai
besaran penghasilannya. sekarang ada 600 ribuan anggota inti. Sebagai
contoh infak wajib bulanan dirinya sebesar Rp 1,5 sampai Rp 2 juta.
“Ketiga,
zakat tahunan. Berupa zakat maal, zakat fitrah, infak dan shadaqah
anggota. Biasanya dihimpun selama Ramadhan,” bebernya.
Lembaga-lembaga
amil zakat yang dikelola kader PKS juga himpun zakat, infak &
shadaqah dari masyarakat untuk didistribusikan ke masyarakat
fakir-miskin. Dari zakat maal tahunan anggota tersebut terhimpun cukup
besar untuk membantu anggota yang fuqara dan masakin dan untuk
program-program kemanusiaan.
“Keempat, infak bulanan pejabat
publik baik di legislatif maupun eksekutif. Anggota FPKS DPR tiap bulan
bayar infak 20 juta ke DPP,” jelasnya.
Saat ini Ada 57 anggota di
DPR, 200-an anggota DPRD Provinsi dan 2000-an anggota DPRD Kab/Kota.
Besaran infak bulanan nya berbeda-beda. Sebagai contoh aleg DPRD
kota/kab Cirebon, infak bulanan sebagai pejabat publik ke DPD sebesar Rp
3 juta. “Jika di total pasti besar,” tekannya.
Kelima, ta’awun
maali atau partisipasi pendanaan. Biasanya dilakukan jika ada kegiatan
tertentu, musibah yang dialami anggota, dan lainnya. Ta’awun maali
bersifat sukarela termasuk jumlahnya. Bisa juga dilakukan dlm bentuk
pinjaman lunak.
Sebagai contoh di cirebon ada kader dokter meminjamkan dana Rp 500 juta untuk bantu bangun kantor DPD tanpa bunga.
Kelima,
kerjasama program. Kader-Kader PKS banyak yang kelola lembaga
pendidikan, sosial, dakwah & bisnis. Mereka lakukan kerjasama
program.
“Misal BPR syariah milik kader kerjasama program dgn
Bidang Ekonomi di PKS. Lembaga pendidikan dengan Departemen Pelajar di
PKS, dan seterusnya,” ungkapnya.
Keenam, dana bantuan keuangan
parpol dari pemerintah setiap tahun berdasarkan perolehan suara pemilu.
Lumayan besarlah jumlahnya. Ketujuh, hibah aset bergerak dari dermawan.
Ada yang bantu motor, mobil, komputer, dan lain-lain. “Untuk kendaraan
biasanya pakai nama pribadi,” ungkapnya.
Kedelapan, penyertaan
modal untuk usaha/bisnis yang dikelola secara profesional oleh
perorangan/perusahaan yang dilakukan bendahara. Hal ini dilakukan
karena UU mengatur parpol tidak boleh memiliki lembaga usaha/bisnis.
Ada
satu lagi sumber pendanaan PKS yang disebut “da’mu dzati” atau
pendanaan mandiri. Yaitu aktivitas yang diikuti dan didanai mandiri oleh
kader.
“Misalnya bulan ini sejumlah DPD adakan
camping-ground/mukhayyam. Tiap anggota keluarkan Rp 200 ribuan untuk
jadi peserta. Atau rakor PIP PKS di Istanbul lalu. Semua perwakilan
yang datang atas biaya sendiri,” ungkapnya.
“Itu sumber dan cara
PKS menghimpun dana untuk biayai program-kegiatan yang putarannya harian
dan sediakan fasilitas kerjanya,” jelasnya.
“Silakan Anda
kunjungi kantor2 PKS di DPP, DPW, DPD, DPC dan DPRa. Perhatikan
kesibukan kegiatan mereka yang tak henti siang-malam.”
“Jadi ketika KPK terperangah melihat mobil2 PKS, saya maklum. Karena mereka belum mengenal kami,” demikian jelas Mahfudz.
Jadi sangat wajar jika aset PKS dari mulai pusat hingga daerah mencapai Rp 21 Miliar lebih. (zul/rmol)
Aset PKS Senilai Rp 21 M Diseluruh Wilayah, Berasal Dari Kader
By: Abul Ezz
Kamis, 16 Mei 2013
0
pkssiak.org, Jakarta - Menanggapi berita terkait aset PKS senilai lebih dari Rp 21 Miliar, Wakil Sekjen DPP PKS Mahfudz Siddiq memberikan penjelasan secara detail dari mana saja sumber pendanaan yang di peroleh PKS guna menjalankan roda partai dari tingkat pusat (DPP) sampai tingkat kelurahan (DPRa).
[dakwatuna]
DPD PKS Siak - Download Android App