 |
| Sistem pengamanan Twitter (ilustrasi) |
pkssiak.org - Mulai
Rabu (22/5) kemarin situs jejaring sosial Twitter memperkenalkan sistem
login kedua yang akan menyulitkan para hacker menyusup ke akun
penggunanya.
Langkah
kedua ini, yang sifatnya opsional bagi pemilik akun, mensyaratkan
verifikasi data lewat SMS setelah login pertama dengan cara yang biasa.
Sistem ini dikenal sebagai two-factor authentication.
Langkah
Twitter ini menyusul pembajakan akun-akun milik media terkemuka di
dunia seperti The Associated Press, The Financial Times dan website
parody The Onion. Akun milik produsen mobil Jeep dan makanan cepat saji
Burger King juga pernah diretas.
Akibat
serangan-serangan itu, Twitter mulai banyak dikritik. Bagaimana bisa
sebuah perusahaan dengan modal ventura miliaran dolar dan pengguna aktif
200 juta di seluruh dunia tidak memakai sistem two-factor
authentication?
Dengan
sistem ini, pemilik akun mendapat SMS kode untuk login. Microsoft,
Apple, Facebook dan Google semua sudah menawarkan two-factor
authentication.
Twitter berdalih baru bisa memperkenalkan sistem ini Rabu karena perusahaan butuh waktu memperbaharui arsitektur SMS miliknya.
Untuk
bisa menggunakan fitur ini, pemilik akun perlu mengubah setingan akun
dan mendaftarkan nomor ponselnya, agar Twitter bisa mengirim kode enam
digit sekali pakai ketika melakukan login.[nyt]
