Ziarah ke Makam Kalijaga, Anis Matta Tegaskan PKS Bagian dari Sejarah Islam Indonesia
By: Abul Ezz
Kamis, 04 April 2013
0
DEMAK-Presiden
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta melakukan kunjungan ke Jawa
Tengah. Dalam kunjungan itu, mantan Wakil Ketua DPR ini menyempatkan
berziarah ke makam Sunan Kalijaga di Kawasan Kecamatan Kadilangu, Demak,
Jawa Tengah.
"Kunjungan ini mengembalikan memori kita tentang sejarah para penyebar Islam di Indonesia pada masa silam, sekaligus mendoakan orang yang sudah meninggal serta mengingat kematian adalah bagian dari sunnah," ujar Anis dalam sambutannya, Rabu (3/4/2013).
Menurut Anis, selain bersilaturahmi dengan ulama, kiyai sepuh, dan warga sekitar Kadilangu, kunjungan ini juga memiliki akar sejarah Islam yang erat.
Anis lalu menjelaskan, sebelum Islam datang ke nusantara 1.000 tahun silam, Jawa adalah pusatnya Hindu. Kemudian para wali datang dan menjadikan Islam tersebar hingga seantero Jawa, bahkan Nusantara.
"Ini kerja dakwah yang luar biasa besar, dan kader PKS harus tahu itu," kata Anis.
Dalam kunjungannya ke makam Sunan Kalijaga, yang merupakan salah satu walisongo, Anis Matta yang didampingi segenap struktur Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS juga melakukan serangkaian kegiatan, diantaranya Berdoa dan membacakan kalimat dzikir dan Tahlil.
Lebih lanjut, Anis Matta juga mengungkapkan bahwa Partai yang dipimpinnya saat ini adalah bagian dari cita–cita Islam para Wali Songo.
“Kalau ada yang mengatakan bahwa PKS tidak melakukan tahlil, itu hanya image yang salah saja. Karena PKS memang murni dari sumber bacaan maupun misi gerakan adalah ahlusunnah wal jamaah," tegasnya.
Jadi, tambahnya, pemahaman kader PKS sama persis dengan pemahaman umat Islam di Indonesia, ahli sunnah wal jamaah.
“Kami juga baca kitab-kitab Syeikh Hasyim Asy'ari," imbuh Anis.
Dalam kegiatan kunjungan di Makam Sunan Kalijaga tersebut, turut serta juga para anggota DPR RI seperti Jazuli Juwaini dan Zuber Syafawi, segenap ulama dan kiyai Demak, serta masyarakat wilayah sekitar.
*http://pks.or.id
"Kunjungan ini mengembalikan memori kita tentang sejarah para penyebar Islam di Indonesia pada masa silam, sekaligus mendoakan orang yang sudah meninggal serta mengingat kematian adalah bagian dari sunnah," ujar Anis dalam sambutannya, Rabu (3/4/2013).
Menurut Anis, selain bersilaturahmi dengan ulama, kiyai sepuh, dan warga sekitar Kadilangu, kunjungan ini juga memiliki akar sejarah Islam yang erat.
Anis lalu menjelaskan, sebelum Islam datang ke nusantara 1.000 tahun silam, Jawa adalah pusatnya Hindu. Kemudian para wali datang dan menjadikan Islam tersebar hingga seantero Jawa, bahkan Nusantara.
"Ini kerja dakwah yang luar biasa besar, dan kader PKS harus tahu itu," kata Anis.
Dalam kunjungannya ke makam Sunan Kalijaga, yang merupakan salah satu walisongo, Anis Matta yang didampingi segenap struktur Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS juga melakukan serangkaian kegiatan, diantaranya Berdoa dan membacakan kalimat dzikir dan Tahlil.
Lebih lanjut, Anis Matta juga mengungkapkan bahwa Partai yang dipimpinnya saat ini adalah bagian dari cita–cita Islam para Wali Songo.
“Kalau ada yang mengatakan bahwa PKS tidak melakukan tahlil, itu hanya image yang salah saja. Karena PKS memang murni dari sumber bacaan maupun misi gerakan adalah ahlusunnah wal jamaah," tegasnya.
Jadi, tambahnya, pemahaman kader PKS sama persis dengan pemahaman umat Islam di Indonesia, ahli sunnah wal jamaah.
“Kami juga baca kitab-kitab Syeikh Hasyim Asy'ari," imbuh Anis.
Dalam kegiatan kunjungan di Makam Sunan Kalijaga tersebut, turut serta juga para anggota DPR RI seperti Jazuli Juwaini dan Zuber Syafawi, segenap ulama dan kiyai Demak, serta masyarakat wilayah sekitar.
*http://pks.or.id
DPD PKS Siak - Download Android App