Tanggapi Konvensi PD, Anis Matta: Kami Punya Cara Sendiri
By: Abul Ezz
Rabu, 17 April 2013
0
pkssiak.org - Jakarta - Presiden PKS Anis Matta menanggapi konvensi
capres Partai Demokrat (PD). Anis mengatakan, PKS tak akan pakai cara
konvensi PD yang semi terbuka bagi tokoh eksternal. PKS ditegaskannya
sebagai partai berbasis kader.
"Di PKS, kita tidak memakai cara konvensi. Karena biasanya orang yang kita anggap layak memimpin itu gampang diketahui," kata Anis di Restoran Al Jazeera, Jl Raden Saleh, Jakarta Pusat, Selasa (16/4/2013) malam.
PKS lebih memilih untuk menjaring kadernya sendiri daripada mengakomodasi tokoh lain dalam mekanisme semi terbuka. Anis menganggap parpol yang mengakomodir orang-orang luar partai seperti cara kerja Event Organizer (EO).
"Kami tidak ingin PKS ini menjadi seperti Event Organizer. Ini adalah partai kader yang punya mekanisme pelatihan perekrutan kepemimpinan, dan bukan EO," tegasnya.
PKS punya mekanisme tersendiri menjaring tokoh pemimpin. Cara itu dinilai Anis lebih efisien daripada konvensi ala PD.
"Kalau di PKS yang kita pakai adalah mekanisme arus bawah sebagai cara memilih pemimpin di internal, lewat Majelis Syuro. Ini lebih simpel dan efektif," imbuhnya.
Karena Majelis Syuro PKS mempunyai peran sentral menentukan calon pemimpin, maka Anis enggan berkomentar banyak mengenai capres PKS untuk Pemilu 2014.
"Misi yang diamanatkan ke saya, masuk tiga besar. Soal Pilpres, ini bukan domain saya pribadi, itu domain Majelis Syuro," jelasnya.
Anis berharap, konvensi PD tak hanya menjadi alat pencitraan menarik simpati publik. Mekanisme konvensi yang dilakukan di Amerika Serikat bisa menjadi rujukan untuk memilih capres.
"Konvensi, kalau dalam kultur politik AS, efektif sebagai wadah seleksi pemimpin nasional. Bukan sebagai alat pencitraan," pungkasnya.
http://news.detik.com
"Di PKS, kita tidak memakai cara konvensi. Karena biasanya orang yang kita anggap layak memimpin itu gampang diketahui," kata Anis di Restoran Al Jazeera, Jl Raden Saleh, Jakarta Pusat, Selasa (16/4/2013) malam.
PKS lebih memilih untuk menjaring kadernya sendiri daripada mengakomodasi tokoh lain dalam mekanisme semi terbuka. Anis menganggap parpol yang mengakomodir orang-orang luar partai seperti cara kerja Event Organizer (EO).
"Kami tidak ingin PKS ini menjadi seperti Event Organizer. Ini adalah partai kader yang punya mekanisme pelatihan perekrutan kepemimpinan, dan bukan EO," tegasnya.
PKS punya mekanisme tersendiri menjaring tokoh pemimpin. Cara itu dinilai Anis lebih efisien daripada konvensi ala PD.
"Kalau di PKS yang kita pakai adalah mekanisme arus bawah sebagai cara memilih pemimpin di internal, lewat Majelis Syuro. Ini lebih simpel dan efektif," imbuhnya.
Karena Majelis Syuro PKS mempunyai peran sentral menentukan calon pemimpin, maka Anis enggan berkomentar banyak mengenai capres PKS untuk Pemilu 2014.
"Misi yang diamanatkan ke saya, masuk tiga besar. Soal Pilpres, ini bukan domain saya pribadi, itu domain Majelis Syuro," jelasnya.
Anis berharap, konvensi PD tak hanya menjadi alat pencitraan menarik simpati publik. Mekanisme konvensi yang dilakukan di Amerika Serikat bisa menjadi rujukan untuk memilih capres.
"Konvensi, kalau dalam kultur politik AS, efektif sebagai wadah seleksi pemimpin nasional. Bukan sebagai alat pencitraan," pungkasnya.
http://news.detik.com
DPD PKS Siak - Download Android App