Silaturahmi Anis Matta bersama Ratusan Kiai di Semarang
By: Abul Ezz
Sabtu, 06 April 2013
0
SEMARANG - Tekad Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk mengubah mitos
Jawa Tengah sebagai basis merah dalam pilgub dan pileg tidak bisa
dianggap remeh. Hal itu ditunjukkan oleh partai dakwah ini saat Kamis
(4/4/13) PKS mengumpulkan kiai kampung.
Dalam acara yang dikemas dalam silaturrahmi itu, setidaknya 150 kiai
kampung hadir dalam silaturrahmi di Pondok Pesantren Poncol Desa
Popongan Kec Bringin, Kabupaten Semarang pimpinan KH Nurkholis.
Sementara dari PKS tampak Presiden PKS Anis Matta, Sekjen DPP PKS Taufik
Ridho, Ketua Bidang Pembinaan Ummat Raihan Iskandar, Ketua Wilda
Jateng, Jatim, DIY Cahyadi Takariawan. Juga ikut dalam rombongan anggota
DPR RI dari Fraksi PKS seperti Fahri Hamzah, Andi Rahmat, Zuber Safawi,
da juga Ketua DPW PKS Jateng Abdul Fikri Faqih.
Anis Matta menyatakan bahwa kedatangannyake Ponpes Poncol adalah dalam
rangka silaturrahmi dan ta'aruf. "Kita akan melakukan silaturrahmi dan
ta'aruf ke seluruh daerah. Kebetulan kita mulai dari Jawa Tengah,"
paparnya.
Langkah kita juga dalam rangka minta tausiyah kiai dan ulama. "Tapi
kalau dapat suara, itu adalah bonus," candanya yang disambut tawa
hadirin.
Lebih lanjut Anis bercerita kalau dirinya adalah jebolan pesantren
selama 6 tahun. Dimana pesantren ternyata bisa melahirkan tokoh-tokoh
besar. "Saya dengar Gus Dur pernah mondok disini," ujarnya.
Dalam kesempatan ini Kyai Thohir, salah satu Kiai yang datang dalam
acara tersebut berpesan agar PKS dapat memberi warna politik nasional
yang Islami.
"Kita ingin politik nasional menjadi politik yang Islami dengan adanya PKS," tandasnya.
Silaturrahmi PKS dengan para kiai kampung ini pun berlangsung gayeng.
Selain tuan rumah pimpinan Ponpes Ponnco KH Nurkholis, para kiai kampung
yang hadir antara lain KH Fatkhurrohman, KH Tohir, KH.Syaifudin,
KH.Muslim Saleh, KH.Hasyim Asari, KH.Muh Mughni, KH.Damroji, KH.Abdul
Hamid, KH.Rifai.
Beberapa tokoh teras partai Islam selain PKS juga turut hadir dalam
pertemuan tersebut. Mereka diakui KH Nurkholis sebagai alumni Ponpesnya.
"Gambar berbeda-beda tidak apa-apa, yang penting sama-sama
Islam,"ungkap Nurkholis.
DPD PKS Siak - Download Android App