PM Palestina Berniat Kunjungi Aceh
By: Abul Ezz
Selasa, 09 April 2013
0
Penasihat KNRP Aceh, T Saifunsyah (paling kanan), berfoto bersama PM Palestina Ismail Haniyah (tengah), di Gaza, Palestina, Kamis (29/11/2012). |
pkssiak.org - Perdana Menteri Palestina Ismail Haniyeh mengatakan bahwa dirinya berniat mengunjungi Aceh setelah mendengar kepedulian rakyat Aceh terhadap Palestina, apalagi adanya penerapan syariat Islam di bumi serambi Mekkah. Hal itu disampaikan melalui Walikota Beitlahiya yang menerima kunjungan Relawan Aceh dan rombongan, Selasa (9/4/2013) di Gaza.
Humas Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Aceh, Mulyadi
Nurdin mengatakan bahwa relawan Aceh beserta 25 orang relawan Indonesia
hari Selasa diterima oleh Walikota Beitlahiya, Izzuddin Dahnun. Mulyadi
mendapat informasi tersebut langsung dari Gaza melalui sms dari Tgk
Makhyaruddin Yusuf.
"PM Ismail Haniyeh menyampaikan salam kepada seluruh rakyat Aceh dan
berterima kasih atas kepedulian kepada mesjid Aqsa dan tanah Palestina
yang merupakan tanah seluruh umat Islam, hal itu beliau sampaikan
melalui Walikota Beitlahiya," tulis Makhyaruddin kepada Mulyadi Nurdin.
“Dalam pesannya PM Ismail Haniyeh yang kerap disapa Abu Abid
menyampaikan akan mengunjungi Indonesia, khususnya Aceh, karena beliau
bangga di Aceh telah diterapkan syariat Islam,” tulis Makhyaruddin.
Makhyaruddin Yusuf juga menggambarkan kesibukan rakyat Palestina yang
sedang giat-giatnya membangun negara yang porak-poranda digempur Israel
beberapa waktu lalu, sehingga agenda pertemuan dengan PM Ismail Haniyeh
urung dilakukan.
“Disebabkan padatnya agenda kenegaraan, membuat PM Palestina Ismail
Haniyeh belum bisa menjumpai delegasi Indonesia untuk Palestina meskipun
sudah dijadwalkan jauh-jauh hari,” tulis Makhyaruddin lagi.
Mulyadi Nurdin mengatakan bahwa relawan Aceh Tgk Makhyaruddin Yusuf
memaklumi kesibukan Pemerintah Palestina yang sedang giat membangun
kembali negara mereka yang hancur akibat perang.
“Setelah tiga hari berada di Gaza, kami sangat memahami kesibukan
Pemerintah Palestina yang sedang giat-giatnya membangun, terutama
kawasan yang hancur akibat serangan Zionis Israel, dan merecoveri
masyarakat korban perang,” tulis Makhyaruddin kepada Mulyadi lagi.
Sementara itu Walikota Beitlahiya, Izzuddin Dahnun mengatakan bahwa
Pemerintah Palestina siap bekerjasama dengan Pemerintah Aceh dalam
bidang pertanian, pendidikan, dan penerapan syariat Islam. Menurut
Makhyaruddin Yusuf hal itu juga pernah disampaikannya kepada delegasi
Aceh yang mengunjungi Gaza sebelumnya, Saifunsyah.
"Meski Beitlahiya berbatasan langsung dengan wilayah Palestina yang
dijajah Israel, namun tidak menyurutkan langkah para petani disana untuk
menghidupkan lahan pertanian yang sangat subur, seperti menanam gandum,
zaitun, kol, tomat, timun, semangka, apel, jeruk, paprika, dan
lain-lain," sambung Mulyadi mengutip sms Makhyaruddin Yusuf.
Walaupun kondisi rakyat Palestina masih memprihatinkan, namun
kepedulian mereka terhadap Aceh tetap ada, terbukti saat Tsunami
menerjang Aceh pada akhir 2004, rakyat Palestina yang hidup susah,
berhasil mengumpulkan bantuan 10 ribu Dolar Amerika yang dikirim ke Aceh
pada Januari 2005 lalu, demikian disebutkan Makhyaruddin Yusuf.(Mulyadi/sumateraupdate)
DPD PKS Siak - Download Android App