PKS: Ucapan Dipo Lagu Lama...
By: Abul Ezz
Sabtu, 13 April 2013
0
pkssiak.org, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mahfudz
Sidiq menilai pernyataan Sekretaris Kabinet Dipo Alam hanyalah sekedar
pengalihan isu.
"Isu lama tidak jelas, engga jelas konteksnya hanya mengalihkan isu," kata Mahfudz di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (12/4/2013).
Namun, Mahfudz mengaku tidak tahu isu apa yang ingin dibawa Dipo Alam.
"Saya engga mengerti, lagu lama cerita lama situasi dengan sekarang tidak jelas," katanya.
Seperti diketahui, Rabu (10/4/2013) malam, Dipo Alam menyebut ada anggota koalisi pendukung pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang ‘banci.'
“Kalau memang benar berkoalisi, berkoalisilah dengan baik. Jangan banci, ini menterinya tidak mau resign atau menarik dari koalisi tapi saat di DPR apapun yang dilakukan pemerintah dihajar juga,” kata Dipo Alam dalam wawancara dengan Radio Smart FM Jakarta.
Dipo Alam tidak menyebut nama partai pendukung koalisi yang dinilainya ‘banci.'
“Memang beberapa partai koalisi menolak kenaikan BBM, kan mestinya mereka harus dukung. Jangan sampai dalam pertempuran di parlemen mereka balik badan. Kita ngga takut sama sekali karena presiden terpilih dengan konstitusional dengan suara mayoritas,” ujar Dipo Alam seperti diikuti dari situs Sekretariat Kabinet. [tribunnews]
"Isu lama tidak jelas, engga jelas konteksnya hanya mengalihkan isu," kata Mahfudz di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (12/4/2013).
Namun, Mahfudz mengaku tidak tahu isu apa yang ingin dibawa Dipo Alam.
"Saya engga mengerti, lagu lama cerita lama situasi dengan sekarang tidak jelas," katanya.
Seperti diketahui, Rabu (10/4/2013) malam, Dipo Alam menyebut ada anggota koalisi pendukung pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang ‘banci.'
“Kalau memang benar berkoalisi, berkoalisilah dengan baik. Jangan banci, ini menterinya tidak mau resign atau menarik dari koalisi tapi saat di DPR apapun yang dilakukan pemerintah dihajar juga,” kata Dipo Alam dalam wawancara dengan Radio Smart FM Jakarta.
Dipo Alam tidak menyebut nama partai pendukung koalisi yang dinilainya ‘banci.'
“Memang beberapa partai koalisi menolak kenaikan BBM, kan mestinya mereka harus dukung. Jangan sampai dalam pertempuran di parlemen mereka balik badan. Kita ngga takut sama sekali karena presiden terpilih dengan konstitusional dengan suara mayoritas,” ujar Dipo Alam seperti diikuti dari situs Sekretariat Kabinet. [tribunnews]
DPD PKS Siak - Download Android App
