Pesan Lupus untuk PKS
By: Abul Ezz
Selasa, 16 April 2013
0
Oleh : ENJANG ANWAR SANUSI
pkssiak.org - Saat PKS merayakan milad ke lima belas di bulan ini, bertepatan dengan milad saya sebagai seorang odapus (orang yang mengidap penyakit lupus) yang kedua. Dua tahun lalu saat PKS merayakan milad ke 13 di Senayan, saya ikut hadir dan menjadi penyaksi bersama ribuan kader dan simpatisan PKS yang membuat GBK terasa sempit.
Ahad itu, sinar mentari terasa lebih terik dan menusuk kulit, saya mulai merasakan ada yang aneh dengan kondisi badan. Saat memutuskan pulang dan beristirahat di rumah. Semuanya masih terasa biasa. Besok harinya, saya memutuskan datang ke dokter.
Pada sebuah malam di pekan itu, tubuh menggigil, kepala terasa sangat
berat. Belum pernah saya sesakit itu sebelumnya. Lalu hampir tiga minggu
saya dirawat rumah sakit tanpa penyakit yang jelas. Serangkaian tes
darah dilakukan. Demam berdarah negatif, typhus negatif bahkan dokter
sempat menyangka saya terkena malaria. Hingga akhirnya diagnosa tegak,
saya mengidap lupus. Sebuah nama yang saya anggap lucu untuk sebuah
penyakit. Sejak kecil saya mengidolakan lupus, tokoh rekaan Hilman
dengan permen karet dan hobi jurnalistiknya.
Sekian cerita singkat tentang saya dan lupus. Untuk selanjutnya,
ijinkanlah saya sosialisai tentang penyakit lupus, karena dari
pengamatan saya menunjukan bahwa penyakit ini belum seterkenal HIV AIDS,
kanker atau kelainan jantung.
TENTANG LUPUS
Lupus adalah penyakit kelainan sistem kekebalan tubuh. Setiap tubuh
manusia memiliki zat antibodi yang akan berfungsi sebagai tembok
pertahanan pertama ketika diserang penyakit. Pada penderita lupus, zat
antibodi tersebut berlebihan sehingga menyerang tubuh sendiri. Kata
“Lupus” sendiri mengambil dari bahasa latin yang berarti anjing hutan.
Dikatakan demikian karena penyakit ini bisa menyerupai penyakit lain.
Penyakit ini bersifat menahun, bukan penyakit menular dan penyebabnya
belum diketahui secara pasti. Jika tidak ditangani dengan baik, sama
berbahayanya dengan HIV AIDS atau kanker. Penderitanya lebih banyak
perempuan dibandingkan laki-laki. Perbandingannya cukup jauh, sekitar
9:1. Hingga tidak jarang, masyarakat memahami lupus sebagai penyakit
perempuan. Lupus biasanya menyerang pada usia produktif, sekitar 15
hingga 40 tahun. Namun belakangan mulai ditemukan lupus pada anak-anak
dan usia lanjut.
Secara umum, penderita lupus memiliki tingkat sensifitas yang tinggi
terhadap sinar matahari, fisiknya lemah sehingga mudah lelah dan lebih
mudah stress. Informasi lebih lengkap tentang penyakit ini bisa
didapatkan di situs yayasan lupus Indonesia dan yayasan syamsi dhuha.
PENANGANAN LUPUS DI INDONESIA
Yayasan Syamsi Dhuha menuliskan bahwa penderita lupus di Indonesia pada
saat ini sekitar 300.000 orang dan tren-nya terus meningkat. Sosialisasi
yang dilakukan pemerintah masih cukup minim, penanganannya pun
demikian. Saat ini perangkat kesehatan yang menangani dan mengerti
tentang penyakit ini masih cukup langka. Penderita di daerah-daerah
terpencil harus menempuh jarak ratusan kilometer untuk memeriksakan
kondisi lupusnya ke kota-kota besar bahkan harus ke Jakarta. Obat-obatan
yang dikonsumsi cukup mahal dan belum ada jaminan kesehatan khusus
untuk penyakit ini.
Meskipun begitu, kami sesama penderita lupus tetap bersemangat untuk
tetap hidup sehat dan normal. Keterbatasan-keterbatasan itu kami
siasati. Misalnya, kurangnya sosialisasi kami siasati dengan
memperkenalkan diri sendiri seperti ini.
PESAN UNTUK PKS
Secara umum, saya berharap PKS di parlemen, baik pusat maupun daerah
terus mendorong pemerintah untuk menjalankan kebijakan yang baik dalam
bidang kesehatan, baik itu jaminan kesehatan maupun peningkatan
fasilitas kesehatan. Penderita lupus cukup banyak dan mayoritas berada
pada usia produktif. Kami pun ingin hidup sehat dan memberikan
sumbangsih untuk bangsa.
Secara khusus, saya ingin menyampaikan. Jikalau seandainya saya tak
datang ke rapat partai atau tak bisa ikut kampanye di siang bolong saat
mentari bersinar dengan teriknya, itu berarti karena saya sedang
kedatangan tamu. Saudara kembar saya bernama lupus. Hehe..
Semoga PKS tiga besar !
NEVER GIVE UP !
by @enjang_as
DPD PKS Siak - Download Android App