Pecundang PKS Pesan Akun-akun Kloningan
By: Abul Ezz
Kamis, 18 April 2013
0
Assalamu’alaykum wa rahmatullahi wa barakatuh
Tulisan ini saya layangkan atas keresahan saya terhadap maraknya akun-akun PKS kloningan pecundang yang menebar keresahan di jagad kompasiana. yakni akun-akun yang selalu membawa nnama PKS, baik akun-akun yang pro PKS maupun akun-akun yang kontra PKS.
Entahlah apa tujuan akun-akun seperti ini dibuat, yang jelas mereka pecundang, karena tidak berani menampilkan identitas diri yang sebenarnya, sekedar bikin akun untuk menebar keresahan dan kebencian di jagad kompasiana. mereka tidak berani mempertanggungjawabkan tindakan dn perbuatan mereka, apa lagi namanya orang-orang seperti ini kalau bukan PECUNDANG.
Semua isi komentarnya hanya hujatan dan makian, tidak lebih dari membuang sampah di sembarang tempat. Saya melihat sebuah modus baru terkait akun-akun ini, terutama pada akun-akun yang mengaku pro PKS namun senantiasa berkomentar dengan kata-kata yang menurut saya tidak lebih dari sampah. salah satu akun seperti ini adalah Bung Nudi dan masih banyak akun-akun lainnya.
Saya mencoba mengirimkan message kepada mereka secara personal, namun tidak ditanggapi, dan setiap mereka mengeluarkan statement-statement yang tidak etis selalu saya peringatkan. namun entah sudah berapa kali saya peringatkan, akun-akun seperti ini tidak memberikan respon sama sekali kemudian melakukan tindakan yang sama pada artikel lainnya.
Alih-alih mereka melawan artikel-artikel yang menyudutkan PKS dengan argumen yang berbobot dan santun, akun-akun ini malah membuat keresahan dengan melakukan counter dengan cara-cara yang tidak etis dan kalau saya mau jujur menilai mereka malah mengcounter dengan cara-cara yang “amoral” seolah-olah akun seperti ini sengaja melakukan hal demikian untuk memperburuk citra Kader PKS, untuk memberikan kesan bahwa kader PKS itu selalu melontarkan kata-kata yang tidak pantas, dan akhirnya ini menjadi senjata buat beberapa oknum untuk menyerang balik PKS.
Tentunya aksi akun-akun ini membuat iklim kompasiana menjadi buruk dan tidak kondusif, akun-akun yang tadinya menikmati diskusi dalam kehangatan persahabatan di kompasaian, malah ikut-ikutan panas dan malah saling bermusuhan. inilah harapan dan cita-cita akun-akun kloningan pecundang ini. Alasan yang membuat saya yakin bahwa akun-akun seperti ini bukanlah milik kader PKS adalah
1. Hampir semua kader PKS yg ada di kompasian pernah saya kirimkan message dan mereka meresponnya message saya dengan baik, sedangkan akun-akun seperti ini tidak sama sekali
2. Kader-kader PKS yang saya koreksi tindakannya pasti mereka akan meminta maaf pada reply berikutnya, atau via message
3. Tindakannya sangat bertolak belakang dari kader-kader PKS real yang saya kenali, terutama kader-kader PKS real di kompasiana yang sudah sering berkontribusi dengan artikel-artikelnya, tidak sekedar bikin akun untuk komentar.
4. Disaat partai secara nasional sedang melakukan peningatan mutu citra partai, akun-akun ini malah memperburuk citra PKS, tentu ini sangat bertentangan dengan apa yang sedang dilakukan secara nasional dan ini diluar ke wajaran.
5. Akun-akun ini sangat tidak bisa dipertanggungjawabkan keberadaannya
Saya ingin menghimbau kepada akun-akun seperti ini, tolong berhenti melakukan tindakan tidak etis seperti itu. jika anda memang benar kader PKS maka ini himbauan saya
Saya yakin kita semua sudah muak dengan politik yang kotor dan amoral, maka marilah kita jadi orang yang memulai politik kita di kompasiana ini dengan cara yang santun dan bermoral, sebagai contoh untuk masyaraat bangsa ini bahwa masih ada orang-orang yang menjunjung tinggi cara-cara yang beretika, santun dan bermoral dalam berpolitik. karena saya yakin semua kompasianer adalah orng-orang terdidik yang menjadi contoh dan panutan bagi seluruh warga Indonesia.
Dan dibalik banyaknya perbedaan kita, saya sangat yakin bahwa kita semua punya cita-cita mulia yang sama, yakni membangun indonesia menjadi sebuah bangsa yang gilang gemilang. menjadi bangsa yang maju dan bermartabat. oleh karena itu saya yakin cita-cita mulia ini hanya bisa dibangun juga dengan cara-cara yang mulia dan saya sangat yakin untuk mewujudkannya kita perlu bergotong royong, membangunnya bersama dengan cita dan harmoni, dengan memperbanyak kawan serta saudara, bukannya malah menambah musuh dan kebencian.
Dan saya menghimbau kepada seluruh kompasianer baik yg pro ataupun yg kontra PKS, harap akun-akun kloningan pecundang seperti ini tidak direspon dan ditanggapi sedikitpun, karena kalau pada akhirya kita merespon mereka maka tercapailah cita-cita mereka untuk menebar kebencian dan permusuhan di kompasiana.
Akhirul kalam, saya mewakili segenap kader PKS di kompasiana memohon maaf kepada seluruh kompasianer jika selama ini banyak tindakan dan aksi kami yang merugikan, dan terlebih lagi kami memohon maaf jika memang akun-akun kloningan seperti yang saya sebutkan diatas adalah benar milik kader PKS.
Dan mari kita ciptakan iklim kompasiana yang penuh cinta dan harmoni, mari kita fokuskan diri kita pada persamaan yang ada untuk membangun negeri ini, dan mulai berhenti membenci perbedaan yang ada. apapun warna bendera dan ideologi anda, saya selalu yakin bahwa kita semua ingin Indonesia maju.
Wallahu’alam bisshawab
Bersatu Indonesiaku maju bersama dalam Cinta dan Harmoni
Dalam kerja membangun Indonesia
Harapan itu masih ada dan akan selalu ada
Karena kitalah (warga Indonesia) harapan Indonesia
Hadiyan Faris Azhar
http://politik.kompasiana.com
Tulisan ini saya layangkan atas keresahan saya terhadap maraknya akun-akun PKS kloningan pecundang yang menebar keresahan di jagad kompasiana. yakni akun-akun yang selalu membawa nnama PKS, baik akun-akun yang pro PKS maupun akun-akun yang kontra PKS.
Entahlah apa tujuan akun-akun seperti ini dibuat, yang jelas mereka pecundang, karena tidak berani menampilkan identitas diri yang sebenarnya, sekedar bikin akun untuk menebar keresahan dan kebencian di jagad kompasiana. mereka tidak berani mempertanggungjawabkan tindakan dn perbuatan mereka, apa lagi namanya orang-orang seperti ini kalau bukan PECUNDANG.
Semua isi komentarnya hanya hujatan dan makian, tidak lebih dari membuang sampah di sembarang tempat. Saya melihat sebuah modus baru terkait akun-akun ini, terutama pada akun-akun yang mengaku pro PKS namun senantiasa berkomentar dengan kata-kata yang menurut saya tidak lebih dari sampah. salah satu akun seperti ini adalah Bung Nudi dan masih banyak akun-akun lainnya.
Saya mencoba mengirimkan message kepada mereka secara personal, namun tidak ditanggapi, dan setiap mereka mengeluarkan statement-statement yang tidak etis selalu saya peringatkan. namun entah sudah berapa kali saya peringatkan, akun-akun seperti ini tidak memberikan respon sama sekali kemudian melakukan tindakan yang sama pada artikel lainnya.
Alih-alih mereka melawan artikel-artikel yang menyudutkan PKS dengan argumen yang berbobot dan santun, akun-akun ini malah membuat keresahan dengan melakukan counter dengan cara-cara yang tidak etis dan kalau saya mau jujur menilai mereka malah mengcounter dengan cara-cara yang “amoral” seolah-olah akun seperti ini sengaja melakukan hal demikian untuk memperburuk citra Kader PKS, untuk memberikan kesan bahwa kader PKS itu selalu melontarkan kata-kata yang tidak pantas, dan akhirnya ini menjadi senjata buat beberapa oknum untuk menyerang balik PKS.
Tentunya aksi akun-akun ini membuat iklim kompasiana menjadi buruk dan tidak kondusif, akun-akun yang tadinya menikmati diskusi dalam kehangatan persahabatan di kompasaian, malah ikut-ikutan panas dan malah saling bermusuhan. inilah harapan dan cita-cita akun-akun kloningan pecundang ini. Alasan yang membuat saya yakin bahwa akun-akun seperti ini bukanlah milik kader PKS adalah
1. Hampir semua kader PKS yg ada di kompasian pernah saya kirimkan message dan mereka meresponnya message saya dengan baik, sedangkan akun-akun seperti ini tidak sama sekali
2. Kader-kader PKS yang saya koreksi tindakannya pasti mereka akan meminta maaf pada reply berikutnya, atau via message
3. Tindakannya sangat bertolak belakang dari kader-kader PKS real yang saya kenali, terutama kader-kader PKS real di kompasiana yang sudah sering berkontribusi dengan artikel-artikelnya, tidak sekedar bikin akun untuk komentar.
4. Disaat partai secara nasional sedang melakukan peningatan mutu citra partai, akun-akun ini malah memperburuk citra PKS, tentu ini sangat bertentangan dengan apa yang sedang dilakukan secara nasional dan ini diluar ke wajaran.
5. Akun-akun ini sangat tidak bisa dipertanggungjawabkan keberadaannya
- tanggal pembuatan akun rata-rata di tahun 2013
- menggunakan nama palsu
- tidak memiliki satupun artikel, namun memiliki banyak sekali komentar
Saya ingin menghimbau kepada akun-akun seperti ini, tolong berhenti melakukan tindakan tidak etis seperti itu. jika anda memang benar kader PKS maka ini himbauan saya
- Mari tunjukkan akhlaq yang baik, sebagaimana yang telah menjadi salah satu kriteria seorang muslim yakni Matinul khuluq (akhlaq yang terpuji)
- Mari beri contoh akhlaq yang terpuji, karena sesungguhnya sebagai kader dakwah tugas kita adalah menjadi uswatun hasanah, ingat kawan kalian adalah da’i sebelum apapun (nahnu qu’at qobla kulli syai). dan islam adalah Rahmatan lil a’lamin, kita adalah rahmat bagi seluruh alam, jangan sampai kita malah menjadi sumber keresahan, kita dicipta dan ditugaskan untuk menjadi sumber kedamaian dan kebahagaian
- Perlakukan orang lain dengan perlakuan yg mulia, sebagaimana Rasulullah telah mencontohkan, even dengan orang-orang yang memusuhi kita, perlakukan mereka dengan perlakuan yang terbaik, tentu kita masih ingat kisah Rasulullah dengan seorang kakek yahudi tua yang buta, bagaimana Rasulullah dengan lembutnya menyuapi kakek yahudi ini penuh ketulusan dan cinta, padahal si kakek yahudi tidak henti2nya mencaci maki Rasulullah setiap Rasulullah menyuapi beliau
- Ingat pula cinta kerja harmoni, mari kita senantiasa menyisipkan cinta dalam setiap kerja-kerja kita di kompasiana dan dimanapun, sehingga kita bisa membangun harmoni kepada seluruh komponen masyarakat Indonesia untuk membangun bangsa ini agar semakin adil dan sejahtera menuju kegemilangannya. ingat kawanku dalam mencapai impian mulia kita untuk membangun Indonesia, kita tidak bisa sendirian, kita butuh banyak sekali partner sinergi, partner harmoni untuk merealisasikan impian-impian mulia kita.
Saya yakin kita semua sudah muak dengan politik yang kotor dan amoral, maka marilah kita jadi orang yang memulai politik kita di kompasiana ini dengan cara yang santun dan bermoral, sebagai contoh untuk masyaraat bangsa ini bahwa masih ada orang-orang yang menjunjung tinggi cara-cara yang beretika, santun dan bermoral dalam berpolitik. karena saya yakin semua kompasianer adalah orng-orang terdidik yang menjadi contoh dan panutan bagi seluruh warga Indonesia.
Dan dibalik banyaknya perbedaan kita, saya sangat yakin bahwa kita semua punya cita-cita mulia yang sama, yakni membangun indonesia menjadi sebuah bangsa yang gilang gemilang. menjadi bangsa yang maju dan bermartabat. oleh karena itu saya yakin cita-cita mulia ini hanya bisa dibangun juga dengan cara-cara yang mulia dan saya sangat yakin untuk mewujudkannya kita perlu bergotong royong, membangunnya bersama dengan cita dan harmoni, dengan memperbanyak kawan serta saudara, bukannya malah menambah musuh dan kebencian.
Dan saya menghimbau kepada seluruh kompasianer baik yg pro ataupun yg kontra PKS, harap akun-akun kloningan pecundang seperti ini tidak direspon dan ditanggapi sedikitpun, karena kalau pada akhirya kita merespon mereka maka tercapailah cita-cita mereka untuk menebar kebencian dan permusuhan di kompasiana.
Akhirul kalam, saya mewakili segenap kader PKS di kompasiana memohon maaf kepada seluruh kompasianer jika selama ini banyak tindakan dan aksi kami yang merugikan, dan terlebih lagi kami memohon maaf jika memang akun-akun kloningan seperti yang saya sebutkan diatas adalah benar milik kader PKS.
Dan mari kita ciptakan iklim kompasiana yang penuh cinta dan harmoni, mari kita fokuskan diri kita pada persamaan yang ada untuk membangun negeri ini, dan mulai berhenti membenci perbedaan yang ada. apapun warna bendera dan ideologi anda, saya selalu yakin bahwa kita semua ingin Indonesia maju.
Wallahu’alam bisshawab
Bersatu Indonesiaku maju bersama dalam Cinta dan Harmoni
Dalam kerja membangun Indonesia
Harapan itu masih ada dan akan selalu ada
Karena kitalah (warga Indonesia) harapan Indonesia
Hadiyan Faris Azhar
http://politik.kompasiana.com
DPD PKS Siak - Download Android App
