Kekuatan Kader, Mesin PKS di Pemilu 2014
By: Abul Ezz
Selasa, 23 April 2013
0
pkssiak.org - Partai
Keadilan Sejahtera (PKS) mengandalkan kekuatan kader sebagai magnet
elektoral di pemilu 2014. Bagi PKS caleg-caleg tidak akan bisa berbuat
banyak tanpa dukungan para kader.
“Kader
adalah mesin partai. Ini sudah terbukti di Pemilu Jawa Barat dan
Sumatera Utara,” kata Sekjen PKS, Taufik Ridho di Jakarta, Senin (22/4).
Di
pemilu 2014, lanjutnya, PKS kembali mencalegkan 58 kader yang telah
duduk di DPR. Mereka, imbuh Taufik, diusung bukan karena telah menjabat
sebagai anggota DPR. Melainkan karena memang diusulkan kembali oleh
konstituen. “Di PKS caleg tidak mendaftar tapi diusulkan,” ujarnya.
PKS
mengusung 487 caleg untuk 77 daerah pemilihan di seluruh Indonesia. Ada
sebanyak 38 persen caleg perempuan yang masuk daftar caleg PKS. Dari
segi usia, caleg-caleg PKS berusia antara 30 sampai 50 tahun. “Caleg
muda ada sekitar 80 persen,” ujarnya.
Taufik
menyatakan caleg PKS berasal dari beragam latar belakang profesi. Semua
diproyeksikan berdasarkan kebutuhan legislasi di DPR. Secara
pendidikan, mayoritas caleg PKS memiliki latar belakang S1. Proporsi
mereka ada 57 persen. Berikutnya caleg berlatar belakang pendidikan S2
sebanyak 21,7 persen, S3 6,3 persen, dan SMA 12,4 persen.
Dari
proporsi agama, mayoritas caleg PKS DPR RI berlatar belakang Islam.
Namun untuk wilayah berpenduduk muslim sedikit seperti Papua dan Papua
Barat PKS mengusung dua caleg nonmuslim. “Kita menargetkan satu kursi,”
kata Taufik. [dakwatuna]
DPD PKS Siak - Download Android App