Select Menu

Iklan 1080x90

SaintekSIROH

PKS BERKHIDMAT UNTUK RAKYAT

BERITA SIAK

FIQIH

SIROH

Kesehatan

Saintek

Video Pilihan

» » Kapolsek: Awas..! Fitnah SMS Bakso Daging Babi Merebak DiSiak

Kapolsek: Awas..! Fitnah SMS Bakso Daging Babi Merebak DiSiak


By: Abul Ezz Senin, 08 April 2013 0


pkssiak.org (SIAK) - Munculnya isu lewat dunia maya Short Message Service (SMS) yang dikirimkan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab, tentang menu makanan Bakso terbuat dari
daging babi yang ditujukan kepada Pondok Bakso Mas Karyo berlokasi disamping Sekolah TK Pemda Siak dan Pondok Bakso Nuansa Mas Yoyo diseputar lampu merah Jalan Sultan
Syarif Hasyim Kelurahan Kampung Dalam, Kecamatan Siak, yang SMS nya mengatasnamakan Kapolres Siak dan Polsek Siak, peristiwa dan kejadian ini dibantah langsung oleh Polsek Siak Kompol Arwin kepada Riau Express Minggu (7/4) kemarin saat dikonfirmasi
dirumah kediamannya.

        Saat itu kepada Riau Express, Arwin membenarkan adanya isu lewat SMS dari dunia maya yang mengatakan Bahwa pondok Bakso Mas Karyo disamping TK Pemda Siak, dan Pondok Bakso Mas Yoyo, bakso yang dijualnya terbuat dari daging babi. Isu ini
sangat tidak benar, pasalnya tidak pernah Kapolres Siak dan Polsek Siak mengirimkan SMS, bahwa Pondok Mas Karyo dan Pondok Mas Yoyo, Baksonya terbuat dari daging babi, saya nyatakan ini tidak benar, dan itu fitnah dari oknum yang tidak bertanggungjawab, untuk membuktikan hal tersebut, Insya Allah nanti sore, saya
bersama anggota akan makan bakso disana,"terang Polsek meradang.

        Kata Polsek, bakso yang dijual oleh Pondok Mas Karyo dan Pondok Mas Yoyo, baksonya murni terbuat dari daging sapi, tapi bukan dari daging babi, ini terbukti, bahwa hasil penelitian Balai Peneliti Obat dan Makanan (BPOM) bahwa bakso mereka ini,
murni dari daging sapi, tapi bukan terbuat dari daging babi, jadi apa yang disebarkan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab dalam SMS tersebut, itu fitnah, oleh karenanya masyarakat jangan risau, bila ada keinginan untuk makan bakso di dua pondok ini, silahkan beli,"terang Polsek menyampaikan.

        Dilanjutkan Polsek isu yang tidak sedap yang dihembuskan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab tersebut, ini merupakan masalah persaingan bisnis, kendati demikian, Polsek Siak akan terus memburu, melacak dan menyelidiki kasus ini, siapa oknum dibalik ini semua, tetap akan kita kejar, sebab apa yang telah di SMS kan
tersebut, sudah berbau fitnah, jadi untuk pelaku, bila berhasil ditangkap, harus dikenai hukum yang setimpal yaitu sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku,"papar Polsek menyampaikan.

        Sementara itu untuk mencari tahu sejauh mana terhadap keresahan SMS ini, Wartawan Riau Express mencoba menyambangi pemilik dan pengusaha Pondok Bakso Mas Karyo dan Mas Yoyo. Hasil penulusuran Riau Express yang melihat secara langsung sejumlah karyawan Pondok Bakso Mas Karyo, yang asyik memintal-mintal Mi, meracik daun seledri, bawang perai dan sawi saat ditanya, salah seorang karyawan pondok Mas Karyo, Muhammad Suwandi sudah mengetahui akan SMS tersebut, dalam ucapannya Suwandi
membantah kalau bakso yang diolah dan diracik oleh bosnya Mas Karyo memakai daging babi, itu tidak benar, sudah 11 tahun kami berjualan bakso di Siak ini, tidak pernah bakso kami memakai daging babi, jadi SMS yang disebarkan tersebut, fitnah Pak Wartawan.

        Sebab bakso yang Mas Karyo buat ini, murni dari daging sapi, bukan dari daging babi, kalau tidak percaya tanya saja sama Mas Anto di Pasar Belantik Raya sana tempat kami membeli daging, bila bakso kami ini memang terbuat dari daging babi, maka Bakso se Siak ini, semuanya memakai daging babi, dan bagi yang makan sudah tentu memakan daging babi, sebab daging yang kami beli itu berada disatu tempat (Mas Anto-red) akibat SMS ini penghasilan kami jauh menurun Pak,"ujar Suwandi membantah.

        Tak hanya itu, pendapat senada juga disampaikan oleh pengusaha Pondok Bakso Mas Yoyo, saat Wartawan Riau Express menyambanginya, ia membantah bahwa baksonya
terbuat dari daging babi, bakso yang kami buat ini, murni terbuat dari daging sapi yang kami beli dengan Mas Anto di Pasar Belantik Raya. Bodoh sekali bila kami membuat bakso ini dengan daging babi, itu sama saja menghancurkan mata pencaharian kami, apalagi kami sudah lama tinggal di Siak, dan kami sudah termasuk warga Siak,
bila hal ini kami lakukan, sama  saja kami menutup usaha dan mata pencaharian kami, dan itu merupakan tindakan yang sangat bodoh," gara-gara SMS ini, biasanya penjualan kami satu hari bisa mencapai Rp.1000.000 (satu juta), kini hanya tinggal separoh Rp.500.000 saja, kami jadi rugi Pak," ujar Yoyo menyampaikan bantahannya.

        Tak hanya itu penulusuran juga dilakukan oleh Riau Pesisir ditempat Mas Anto berjualan daging, saat dikonfirmasi Mas Anto yang diwakili Pamannya Jasman, juga sudah mendengar dan mendapatkan SMS tersebut, bincang-bincang Riau Express dengan
Jasman, ia juga membantah kalau daging yang dijual dan dibeli oleh pelanggannya (tukang bakso) merupakan daging babi, tidak ada kami menjual daging babi, apa yang kami jual murni daging sapi, ini pak Wartawan buktinya bahwa apa yang kami jual,
murni daging sapi, kata Jasman sambil menunjukkan surat keterangan resmi pemeriksaan dari Dinas Pertanian Peternakan dan Perikanan Unit Pelaksana Teknis Dinas Kecamatan Tualang Pos Kesehatan Hewan (Poskeswan) dari Pemkab Siak yang ditanda tangani oleh drh.Guswandi.

        Tak ada kami jual daging babi Pak, apa yang kami jual semuanya murni daging sapi, oleh sebab itu SMS yang disebarkan tersebut, merupakan fitnah dan ingin menggulingkan seseorang dalam persaingan bisnis.(Madi/riauexpress)   


DPD PKS Siak - Download Android App


«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama
0 Comments
Tweets
Komentar