Kader PKS Mendukung MUI untuk Mengambil Langkah Mengenai "Guru Spiritual" Eyang Subur
By: Abul Ezz
Sabtu, 20 April 2013
0
pkssiak.org - Hampir satu bulan pemberitaan Eyang Subur masih saja hangat. Dan yang paling menggemparkan adalah berita bahwa si Eyang itu kurang lancar baca surah Al- Fatihah.
Bagi umat Islam, surat Al-Fatihah adalah surat yang paling sering dibaca, bahkan anak-anak TPA pun hafal dengan lancar. Tapi yang amat memalukan, orang yang ngaku Guru Spiritual , saat diminta Ketua MUI membaca surat Al-Fatihah, justru belepotan bahkan ada ayat yang tidak dihafal.
"Kita minta baca surat Al-Fatihah, belum nyuruh shalat. Dia (Eyang Subur) terbata-bata membacanya dan ada ayat yang lupa. Setelah itu dia mengatakan saya bukan orang alim," ungkap Umar Shihab kepada wartawan, Kamis (18/4/2013).
Menurut Ketua MUI Pusat, orang yang jarang membaca surat Al-Fatihah pasti akan salah. "Ada ayat yang dia lupa dan membacanya terbata-bata. Mungkin grogi karena membacanya di depan ulama. Kalau orang yang jarang baca Al-Fatihah, pasti akan salah," ujarnya.
Untuk itu MUI menyatakan Eyang Subur harus bertaubat dan akan membinanya. "Jelas dong, dia harus dibina, harus tobat," bebernya.
Menanggapi hal ini Juanda Sukma (DPW PKS Sumut) mengatakan bahwa sebagai muslim seharusnya mampu membaca Al-Fatihah karena surah ini selalu dibaca berkali-kali saat Sholat. Dan bila membacanya saja kurang lancar maka dipertanyakan gelar beliau itu "Guru Spiritual", maka jelaslah beliau sangat memalukan umat Islam.
"Jika benar Eyang Subur tidak bisa membaca Al-Fatihah, sebagai seorang muslim dan panutan banyak orang 'Guru Spiritual' tentunya ini musibah bagi umat Islam dan fenomena yang memalukan bagi kita" ujar Juanda Sukma
Juanda juga menambahkan bahwa sangat mendukung MUI untuk segera bertindak agar tidak terjadi pemberitaan yang semakin membuat umat Islam terpecah.
"Kami sangat mendukung langkah yang diambil MUI untuk terus bertindak agar tidak terjadi perpecahan bagi umat Islam" ujar beliau
[pkssumut.or.id]
Bagi umat Islam, surat Al-Fatihah adalah surat yang paling sering dibaca, bahkan anak-anak TPA pun hafal dengan lancar. Tapi yang amat memalukan, orang yang ngaku Guru Spiritual , saat diminta Ketua MUI membaca surat Al-Fatihah, justru belepotan bahkan ada ayat yang tidak dihafal.
"Kita minta baca surat Al-Fatihah, belum nyuruh shalat. Dia (Eyang Subur) terbata-bata membacanya dan ada ayat yang lupa. Setelah itu dia mengatakan saya bukan orang alim," ungkap Umar Shihab kepada wartawan, Kamis (18/4/2013).
Menurut Ketua MUI Pusat, orang yang jarang membaca surat Al-Fatihah pasti akan salah. "Ada ayat yang dia lupa dan membacanya terbata-bata. Mungkin grogi karena membacanya di depan ulama. Kalau orang yang jarang baca Al-Fatihah, pasti akan salah," ujarnya.
Untuk itu MUI menyatakan Eyang Subur harus bertaubat dan akan membinanya. "Jelas dong, dia harus dibina, harus tobat," bebernya.
Menanggapi hal ini Juanda Sukma (DPW PKS Sumut) mengatakan bahwa sebagai muslim seharusnya mampu membaca Al-Fatihah karena surah ini selalu dibaca berkali-kali saat Sholat. Dan bila membacanya saja kurang lancar maka dipertanyakan gelar beliau itu "Guru Spiritual", maka jelaslah beliau sangat memalukan umat Islam.
"Jika benar Eyang Subur tidak bisa membaca Al-Fatihah, sebagai seorang muslim dan panutan banyak orang 'Guru Spiritual' tentunya ini musibah bagi umat Islam dan fenomena yang memalukan bagi kita" ujar Juanda Sukma
Juanda juga menambahkan bahwa sangat mendukung MUI untuk segera bertindak agar tidak terjadi pemberitaan yang semakin membuat umat Islam terpecah.
"Kami sangat mendukung langkah yang diambil MUI untuk terus bertindak agar tidak terjadi perpecahan bagi umat Islam" ujar beliau
[pkssumut.or.id]
DPD PKS Siak - Download Android App