HNW: Masyarakat Telah Cerdas Menyikapi 'Prahara' PKS
By: Abul Ezz
Minggu, 21 April 2013
0
pkssiak.org - Ketua
Fraksi PKS, Hidayat Nur Wahid mengatakan masyarakat Indonesia sudah
mulai cerdas menyikapi prahara yang melanda PKS beberapa waktu lalu.
"Ya memang banyak pengamat, banyak media yang menyebut bahwa PKS terjun bebas, PKS anjlok, PKS habis, dan sebagainya. Tetapi opini yang dibangun itu ternyata tidak bertemu dengan realita di tingkat masyarakat, jadi memang ada realita opini dan ada realita masyarakat," kata Hidayat kepada INILAH.COM di Semarang, Jumat (19/4/2013).
Ia menjelaskan, realitas masyarakat itu dapat dibuktikan oleh beberapa pilkada atau pilgub di banyak tempat. Di samping itu, HNW mengaku sering pergi ke mana-mana dan bertemu banyak orang, itu pada umumnya tidak menunjukkan sisi negatif kepada PKS setelah ditimpa prahara.
"Mereka tahu bahwa PKS lagi dikerjain, mereka tahu bahwa ini tidak adil. Akhirnya mereka mengatakan ini status hukumnya belum jelas, itu tidak terkait sebagai partai, itu sebagai pribadi. Jadi mereka sendiri itu bisa memilah-milah," ujarnya lagi.
Itulah kemudian, kata HNW, setelah terjadi kasus yang menimpa kepada Luthfi Hasan Ishaaq, di Jawa Barat kader PKS bersama rakyat dapat memenangkan Pilgub, begitu juga di Sumatra Utara, di Kota Sukabumi, dan kota yang lainnya.
"Jadi, rakyat memang semakin cerdas juga, cerdas juga untuk mengkritisi kekuatan hukum di Indonesia. Mereka melihat ada perlakuan yang tidak adil, tidak sama antara seorang tersangka dengan tersangka yang lain. Mereka melihat bahwa cara mengambil pak Luthfi dari kantor DPP PKS, ya yang mengkritisi pasti ada lah, pasti ada," tuturnya. [inilah.com]
"Ya memang banyak pengamat, banyak media yang menyebut bahwa PKS terjun bebas, PKS anjlok, PKS habis, dan sebagainya. Tetapi opini yang dibangun itu ternyata tidak bertemu dengan realita di tingkat masyarakat, jadi memang ada realita opini dan ada realita masyarakat," kata Hidayat kepada INILAH.COM di Semarang, Jumat (19/4/2013).
Ia menjelaskan, realitas masyarakat itu dapat dibuktikan oleh beberapa pilkada atau pilgub di banyak tempat. Di samping itu, HNW mengaku sering pergi ke mana-mana dan bertemu banyak orang, itu pada umumnya tidak menunjukkan sisi negatif kepada PKS setelah ditimpa prahara.
"Mereka tahu bahwa PKS lagi dikerjain, mereka tahu bahwa ini tidak adil. Akhirnya mereka mengatakan ini status hukumnya belum jelas, itu tidak terkait sebagai partai, itu sebagai pribadi. Jadi mereka sendiri itu bisa memilah-milah," ujarnya lagi.
Itulah kemudian, kata HNW, setelah terjadi kasus yang menimpa kepada Luthfi Hasan Ishaaq, di Jawa Barat kader PKS bersama rakyat dapat memenangkan Pilgub, begitu juga di Sumatra Utara, di Kota Sukabumi, dan kota yang lainnya.
"Jadi, rakyat memang semakin cerdas juga, cerdas juga untuk mengkritisi kekuatan hukum di Indonesia. Mereka melihat ada perlakuan yang tidak adil, tidak sama antara seorang tersangka dengan tersangka yang lain. Mereka melihat bahwa cara mengambil pak Luthfi dari kantor DPP PKS, ya yang mengkritisi pasti ada lah, pasti ada," tuturnya. [inilah.com]
DPD PKS Siak - Download Android App