Bagi Permen, PKS Solo Ajak Masyarakat Ubah Stigma Politik
By: Abul Ezz
Selasa, 16 April 2013
0
pkssiak.org, SOLO -
Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Solo melakukan aksi simpatik
bagi-bagi permen kepada pengguna jalan, Senin (15/4). Aksi yang
bertujuan mengajak masyarakat mengubah stigma bahwa politik itu
menyeramkan, digelar di perempatan Tugu Wisnu, Manahan.
Sejumlah kader perempuan, dengan selempang merah muda bertuliskan "Cinta, Kerja dan Harmoni" membagikan permen yang di kemasannya terdapat kartu bertuliskan pesan cinta dari Presiden PKS Anis Matta. Tak kurang seribu bungkus permen dibagikan, di acara bertajuk "Aksi Tebar 1000 Pesan Cinta" tersebut.
Ketua DPD PKS Kota Surakarta Sugeng Riyanto menjelaskan, aksi bagi permen itu mengandung filosofi bahwa dunia politik bisa menyenangkan, seperti halnya makan permen.
"Makan permen kan menyenangkan. Politik pun bisa demikian. Misalnya, menjadi caleg tidak perlu membayar sekian rupiah. Politik bisa menyenangkan, jika pondasinya cinta," tuturnya.
Melalui permen, PKS ingin menyampaikan pesan bahwa cinta bisa dihadirkan dalam dunia politik. "Ini sesuai jargon PKS yang baru, yaitu "Cinta, Kerja dan Harmoni". Kami ingin mengajak masyarakat untuk memandang, bahwa politik tidak menyeramkan. Sebab stigma menyeramkan itu membuat masyarakat apatis terhadap politik," tuturnya.
*http://www.suaramerdeka.com
Sejumlah kader perempuan, dengan selempang merah muda bertuliskan "Cinta, Kerja dan Harmoni" membagikan permen yang di kemasannya terdapat kartu bertuliskan pesan cinta dari Presiden PKS Anis Matta. Tak kurang seribu bungkus permen dibagikan, di acara bertajuk "Aksi Tebar 1000 Pesan Cinta" tersebut.
Ketua DPD PKS Kota Surakarta Sugeng Riyanto menjelaskan, aksi bagi permen itu mengandung filosofi bahwa dunia politik bisa menyenangkan, seperti halnya makan permen.
"Makan permen kan menyenangkan. Politik pun bisa demikian. Misalnya, menjadi caleg tidak perlu membayar sekian rupiah. Politik bisa menyenangkan, jika pondasinya cinta," tuturnya.
Melalui permen, PKS ingin menyampaikan pesan bahwa cinta bisa dihadirkan dalam dunia politik. "Ini sesuai jargon PKS yang baru, yaitu "Cinta, Kerja dan Harmoni". Kami ingin mengajak masyarakat untuk memandang, bahwa politik tidak menyeramkan. Sebab stigma menyeramkan itu membuat masyarakat apatis terhadap politik," tuturnya.
*http://www.suaramerdeka.com
DPD PKS Siak - Download Android App