Anis Matta : PKS Mencari 'Followers', Bukan 'Voters'
By: Abul Ezz
Jumat, 19 April 2013
0
pkssiak.org - Ada
tiga rahasia kekuatan PKS sehingga menjadi partai paling kokoh
menjelang Pemilu 2014. Hal tersebut disampaikan Presiden Partai Keadilan
Sejahtera (PKS), Anis Matta Lc di depan 1600 peserta Rapat Pimpinan
Nasional (Rapimnas) PKS, Kamis (18/4) di Aula Merapi PRPP Jawa Tengah.
“Kekuatan PKS adalah Narasi dan prioritas. Mengapa? karena PKS mencari followers bukan voters. Mencari kader bukan memilih. Maka kader PKS memiliki kemampuan meyakinkan orang. Maka yang kita lakukan adalah cinta, kerja, dan Harmon,” terang Anis.
Lebih lanjut, mantan Wakil Ketua DPR RI ini menjelaskan kekuatan PKS yang lain adalah human touch. “Sehingga merebut simpati lebih penting dari pada merebut akal,” tandasnya.
Adanya human touch tersebut, imbuhnya, maka PKS harus menghilangkan sekat – sekat psikologis dengan masyarakat.
“Sekat – sekat ini muncul dimasyarakat contohnya adalah PKS bukan ahlu sunnah wal jamaaah. PKS dianggap sebagai partai suci, PKS tidak tahlil. Ini harus dihilangkan,” tegas pria yang juga masih aktif sebagai penulis ini.
Ia juga mengimbau agar segenap masyarakat Indonesia bersatu untuk memajukan dan mensejahterakan rakyat Indonesia.“ Kita ini penduduk asli, bukan etnis asing. Jadi kita adalah saudara. Biarkan orang merasakan bahwa kita bersama mereka,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Rapimnas PKS yang diselenggarakan di Semarang ini berlangsung selama dua hari, dan agenda utamanya adalah pembahasan pemenangan PKS di 2014. Selain unsur DPP, termasuk Presiden PKS, unsur DPW, DSP, dan juga DPD PKS juga menjadi peserta agenda tahunan ini.[suaramerdeka]
“Kekuatan PKS adalah Narasi dan prioritas. Mengapa? karena PKS mencari followers bukan voters. Mencari kader bukan memilih. Maka kader PKS memiliki kemampuan meyakinkan orang. Maka yang kita lakukan adalah cinta, kerja, dan Harmon,” terang Anis.
Lebih lanjut, mantan Wakil Ketua DPR RI ini menjelaskan kekuatan PKS yang lain adalah human touch. “Sehingga merebut simpati lebih penting dari pada merebut akal,” tandasnya.
Adanya human touch tersebut, imbuhnya, maka PKS harus menghilangkan sekat – sekat psikologis dengan masyarakat.
“Sekat – sekat ini muncul dimasyarakat contohnya adalah PKS bukan ahlu sunnah wal jamaaah. PKS dianggap sebagai partai suci, PKS tidak tahlil. Ini harus dihilangkan,” tegas pria yang juga masih aktif sebagai penulis ini.
Ia juga mengimbau agar segenap masyarakat Indonesia bersatu untuk memajukan dan mensejahterakan rakyat Indonesia.“ Kita ini penduduk asli, bukan etnis asing. Jadi kita adalah saudara. Biarkan orang merasakan bahwa kita bersama mereka,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Rapimnas PKS yang diselenggarakan di Semarang ini berlangsung selama dua hari, dan agenda utamanya adalah pembahasan pemenangan PKS di 2014. Selain unsur DPP, termasuk Presiden PKS, unsur DPW, DSP, dan juga DPD PKS juga menjadi peserta agenda tahunan ini.[suaramerdeka]
DPD PKS Siak - Download Android App