Ajang Miss World Provokasi Kota Santri
By: Abul Ezz
Jumat, 12 April 2013
0
pkssiak.org, JAKARTA--Rencana penyelenggaraan kontes Miss World di Bogor mengundang protes dari kalangan umat Islam. Seluruh ormas dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Bogor menentang rencana penyelenggaraan kontes ratu sejagad itu.
Ketua MUI Pusat, Amidhan mengatakan Provinsi Jawa Barat dikenal sebagai provinsi yang religius. Terlebih Bogor dikenal dengan kota halal. Artinya ajang seperti ini menentang konsep religius itu sendiri. Kalau panitia sudah mengetahui Bogor sebagai kota santri, berarti panitia mencoba mengusik masyarakat Bogor.
"Panitia berlebihan menyelenggarakan di daerah, terlebih Bogor sebagai kota santri, mereka memprovokasi," kata Amidhan pada Republika, Jum'at (12/4).
Amidhan menambahkan, kalau ingin menyelenggarakan kontes seperti itu, harusnya melihat wilayah. Alternatif paling memungkinkan untuk penyelenggaraan ajang yang identik mengenakan pakaian bikini tersebut adalah di Bali. Sebab, Bali sudah menjadi wilayah internasional yang banyak turis asingnya.
MUI Pusat, kata Amidhan, jelas menolak diselenggarakannya kontes itu di Bogor. Menurut Amidhan, kontes sepertin itu tidak mungkin lepas dari kesan pakaian minim atau bikini.
Wajar saja seluruh ormas Islam di Bogor menentang ajang itu diselenggarakan di wilayahnya. Bahkan, kalau penyelenggaraannya dipindah ke Jakarta, masih sangat mungkin ada penolakan dari masyarakat. "Menurut saya dipindah saja acaranya," tegas Amidhan. [ROL]
DPD PKS Siak - Download Android App
