Ustadz Hilmi Aminuddin Sang Godfather?

Katanya sih ada yang nyebut guru kita (Ustadz Hilmi Aminudin) sebagai Godfather. Kata itu konotasinya negatif atau positif ya?

Sayangnya sejak Marlon Brando memerankan Vito Corleone pada film "The Godfather", kata ini bergeser menjadi sebuah kata yang berkonotasi negatif menjadi "the leader of a criminal group, especially a mafia family" karena Mbah Marlone jadi seorang pimpinan mafia di film itu.

Tapikan kita & Ustadz bukan kumpulan penjahat atau mafia. So definisi yang pertama yang kita ambil yaitu Pria yang bertanggung jawab terhadap moral & agama dari seorang anak.

Awal penyebutan kata "godfather" untuk Ustadz Hilmi oleh sebuah media ini mungkin tujuannya untuk memojokan Ustadz dengan konotasi yang kurang bagus. Tetapi kita pahami aja sebutan itu sebagai gelar positif yang artinya ayah angkat atau kita lebih suka nyebut beliau "Murobbinya para murobbi" [maha guru/guru besar].

Ini kali contoh ejekan yang kita tanggepi dengan santai dalam arti yang positif. he he... keep cool, bro/sis!

So, kalo ada yang nyebut Ustadz Hilmi adalah the godfather, maka aku pribadi rela gantiin peran Alpacino jadi anaknya, karena selama ini Ustadz nggak ngajarin kita untuk berbuat jahat, korupsi, licik atau khianat. Beliau senantiasa ajarin kita berbagai hal yang baik berdasarkan nilai-nilai agama yang kita anut.

Semoga senantiasa hidup sang Ustadz selalu dalam rahmat & karunia-Nya agar konsisten membimbing kita dalam jalanin roda organisasi ini.