"Seni Kemenangan"
By: Abul Ezz
Sabtu, 16 Maret 2013
0
Satrio Pinandhito
:: PKS PIYUNGAN
MERDEKA ATAU MATI. Penulis
tak tahu siapa sebenarnya yang membuat slogan yang dahsyat itu. Setahu
penulis, slogan itu terdapat dalam rekaman pidato Bung Tomo pada
peristiwa Hari Pahlawan di Surabaya, rekaman aslinya pun masih tersimpan
di Museum Pahlawan di Surabaya. Sebuah slogan yang hanya bisa muncul
dari jiwa-jiwa pahlawan.
BERDIKARI. TAKARI. Itu adalah slogan-slogan Bung Karno pada Tahun
60-an. Berdikari, Berdiri di kaki sendiri, membangkitkan semangat
kemandirian bangsa dan nasionalisme. Maka banyak anak-anak yg lahir pada
dekade itu diberi nama Takari, Takariawan.
GANYANG MALAYSIA! Itulah jargon Bung Karno tahun 1962, sebagai
jawaban atas diinjaknya lambang Garuda Pancasila oleh Malaysia, dan...
masyarakat Indonesia pun bangkit rasa patriotismenya.
Ya.. Bung Karno adalah singa podium, narator ulung. Bagi saya, Bung
Karno adalah seniman/artist (artist: art=seni, ist=pelakunya). Dari
penampilanya, intonasi suaranya, mimik mukanya..Yang luar biasa adalah
pemilihan dan pembuatan jargon-jargon yang dipakainya. Benar-benar
menginspirasi, memprovokasi.
Pak Harto, walaupun dikenal bertangan dingin, beliau juga seorang yang
nyeni. Lihatlah nama-nama gedung negara, lihatlah nama-nama
penghargaan... Satya Lencana, dll. Semua dibumbui dengan seni jawa
sehingga melengkapi kesakralan beliau sebagai "Raja", sehingga turunya
beliaupun dinamai "Lengser Keprabon".
SBY. Perhatikanlah mimik mukanya, gerak tanganya, intonasi pidatonya. Anda akan paham bahwa SBY adalah seorang seniman.
Ya, memang manusia khususnya manusia Indonesia, dalam gen-nya ada
kromosom seni yang terus terwariskan. Maka Indonseia pun dikenal dunia
sebagai negara yang eksotis. Bangunanya, borobudur, rumah minang, rumah
toraja. Pakaianya yg beraneka rupa dari sabang sampai merauke. Gamelan
yg lebih tua dari orkestra eropa. Wayang kulit yg mempesona.
Setiap bayi Indonesia yang lahir, dalam darahnya sudah mengalir darah
seni. Orang barat perlu kuliah S1 tuk bisa menjadi tukang bangunan, tuk
menerjemahkan gambar arsitek menjadi sebuah bangunan. Berilah seorang
tukang bangunan yang tidak lulus SD dari Piyungan sebuah gambar arsitek
rumah, maka dia bisa wujudkan rumah itu persis seperti gambar arsitek.
Maka tak heran, tukang bangunan Indonesia menjadi TKI yang sangat laris,
karena sangat murah dan hasil kerjanya TOP. Menara petronas itu
dibangun oleh tukang-tukang Indonesia. Mereka mewarisi gen nenek moyang
mereka yg membangun Borobudur dan Prambanan, mewarisi darah nenek moyang
kita para pelaut yang membangun kapal pinisi.
Itulah Indonesia, semua rakyatnya adalah seniman (artist) dan sekaligus
pecinta seni. Maka jangan heran ketika banyak mereka yg memilih seniman
daripada politisi untuk mewakili/memimpin mereka.
Maka, Bung Karno adalah pertemuan antara kedua hal itu, politisi dan
seniman. Dan rakyatpun mencintainya, para pengidolanyapun sampai
sekarang masih banyak dan memajang foto artist yg mereka kagumi, Bung
Karno, di dinding rumah mereka. Namanyapun lebih dahulu diabadikan
negara lain sebagai nama jalan, di Mesir, Pakistan bahkan sampai nama
jalan di rusia.
Seni adalah bahasa universal. Di dunia yg lebih keras sekalipun,
ternyata perlu ada seni. Lihatlah Muhammada Ali sang legenda tinju. Dia
tak mau menkanvaskan segera lawanya, walaupun mungkin dia bisa. Dia buat
ring tinju sebagai panggung seni, sehingga dia menggabungkan antara
kemenangan dengan keindahan. Dia menang dengan indah, dia memuaskan para
penonton dengan pertunjukan seni tinju. Beda dengan mike tyson, yang
penting menang KO segera. Muhammad Ali, seorang petarung sekaligus
seniman.
Sholahuddin Al Ayyubi, yang oleh orang barat sangat dihormati dan
dikenal dengan Saladin, tak mau keburu menang dengan pasukan salib
ketika sang raja Richard The Lion Heart sakit. Dia lebih memilih
menyembuhkan Richard dahulu baru melanjutkan perang, agar kemenangan itu
indah, karena Saladin yakin dia akan menang, maka dibuatlah kemenangan
itu menjadi kemenangan yang indah. Bukan menang ketika musuhnya sedang
sakit. Saladin, seorang pahlawan dan seniman perang yang namanya harum
sampai sekarang.
Maka, siapakah yang akan mampu memenangi pertarungan politik 2014 nanti?
Maka saya berkeyakinan, itu adalah partai yang nyeni. Siapakah presiden
Indonesia 2014? Dia adalah politisi, pemimpin yang nyeni. Karena rakyat
Indonesia adalah pecinta dan penikmat seni, mereka rindu sosok pemimpin
yang berjiwa pahlawan dan seniman. []
:: PKS PIYUNGAN
DPD PKS Siak - Download Android App