Politisi PKS Pimpin Tim Investigasi Perusakan Mapolres OKU
By: Abul Ezz
Selasa, 12 Maret 2013
0
Poitisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Al Muzzamil Yusuf memimpin
rombongan anggota Komisi III DPR RI ke Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera
Selatan untuk menyelidiki perusakan Mapolres Oku yang dilakukan oleh
puluhan oknum TNI.
“Saya dan rekan-rekan anggota Komisi III melihat ini adalah masalah
serius, tidak boleh terulang kembali. Untuk itu hari ini, kami sepakat
berangkat ke Oku untuk mencari dan membahas solusi permanen dalam
menyelesaikan masalah ini,” kata Muzzammil di Jakarta, Senin (11/3).
Muzzammil mengemukakan, peristiwa bentrokan antara anggota TNI dan Polri
bukan pertama kalinya terjadi. Menurut data Komisi untuk Orang Hilang
dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS), sejak 2005 hingga 2012 telah
terjadi 26 kali bentrok TNI-Polri yang menewaskan 11 orang, tujuh dari
Polri dan empat dari TNI. Sejumlah 47 Aparat dari dua institusi itu
juga luka-luka.
“Kami sangat prihatin. Peristiwa ini membuat kekhawatiran di masyarakat
karena kedua aparat negara ini memiliki otoritas untuk menggunakan
senjata api modern yang mematikan. Jadi konflik mereka dapat mengancam
keamanan dan pertahanan Negara. Padahal mereka seharusnya menjadi garda
terdepan penjaganya” paparnya.
Untuk itu, menurut Wakil Komisi III DPR ini, butuh kajian yang
komprehensif dan kebijakan yang konkrit agar peristiwa ini tidak meluas
dan tidak terluang kembali.
Komisi III dan Komisi I DPR perlu mengundang Panglima TNI dan Kapolri untuk berdialog menyelesaikan kasus ini sampai tuntas.
“Kami akan usulkan agar dibuat Tim Pencari Fakta dari kedua pihak yang
melibatkan tokoh masyarakat dan akademisi. Selain mencari fakta, TPF
harus memberikan solusi jangka pendek, menengah, dan panjang,” ujar dia.
Sebagai langkah awal Muzzammil mendesak Mabes TNI dan Polri segera
bekerjasama menegakkan hukum dan disiplin terhadp aparat dari kedua
belah pihak, baik faktor pemicu maupun mereka yang menyerbu, sehingga
terjadi kasus konflik di Mapolres Oku . Sementara itu kedua belah pihak
harus menahan diri dan menciptakan kondusi yang kondusif.
Selain itu, anggota DPR asal Lampung ini mengapresiasi sikap sigap
Gubernur Sumatera Selatan yang pada hari Jumat kemarin telah turun
langsung meredakan situasi di lapangan.
“Sikap responsif Pak Gubernur ini patut dicontoh karena sangat penting untuk meminimalisir dampak dari konflik,” urai dia.(IST)
DPD PKS Siak - Download Android App